Dukung Kereta Cepat, Walini Jadi Eco Green dan Cyber City

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 27 Oktober 2015
Dukung Kereta Cepat, Walini Jadi Eco Green dan Cyber City

Model berfoto di samping miniatur kereta cepat dalam Pameran Kereta Cepat Dari Tiongkok di Jakarta, Kamis (13/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan melalui kota Walini yang terletak di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung  Barat. Kota Walini akan menjadi salah satu persinggahan (Transit Oriented Development/TOD).

Untuk mendukung proyek kereta cepat pemerintah akan menjadikan Kota Walini sebagai ECO Green dan Cyber City untuk menopang Mega City Jakarta - Bandung. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Gunara. 

Untuk membangun Walini Eco Green dan Cyber City, PTPN VIII  telah bergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang akan membangun Kereta Cepat Bandung - Jakarta. “Untuk mengembangkan wilayah Walini kami melakukan sinergi sesama BUMN,” ujar Gunara, Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Senin (26/10) kemarin. 

Proyek kereta cepat yang terintegrasi dengn pengembangan kawasan ekonomi regional koridor Jakarta-Bandung, menjadikan Walini, yang saat ini merupakan lahan perkebunan yang kurang produktif, sebagai salah satu kota unggulan baru di samping Karawang dengan industrinya serta Gedebabage yang akan diproyeksikan menjadi Bandung Teknopolis. 

“Aset lahan yang tidak subur itu kan harus kita optimalkan, agar bermanfaat bagi masyarakat  dan perusahaan, untuk mewujudkan kawasan perkotaan dan pengembangan kawasan ekonomi tersebut PTPN VIII akan bekerja sama dengan BUMN di bidang kontruksi, seperti misalnya PT Wijaya Karya (Pesero), PT Adhi Karya (Pesero) Tbk, PT  Waskita Karya (Pesero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Pesero) Tbk dan lainnya. Selain itu dengan swasta nasional lainnya yang dilakukan dengan skema bisnis yang saling menguntungkan," tuturnya.

Menurut Gunara, bila kawasan ini dijadikan kawasan ekonomi dan dibangun sebuah pemukiman mewah, PTPN akan menggandeng perusahaan BUMN lain yakni PLN untuk mengalirkan aliran listrik di Walini. 

“Sebagai kota modern  yang menjadi penyangga Mega City, kebutuhan listrik di Walini harus dicukupi secara maksimal, agar peran kota dalam menggerakkan perekonomian nasional di wilayah Jawa Barat juga maksimal,” tambah Gunara.

Di samping itu, lanjut Gunara, kota Walini juga akan merangkul BUMN yang bergerak di bidang energi untuk mengembangkan gas kota. Hal itu bertujuan mensuplai energi untuk hotel, apartemen, perkantoran, gedung pertemuan, dan pemukiman.

“Di Walini pengembangan gas kota bisa dilakukan  secara komersial dengan memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan, agar menjadi contoh pengembangan green city nasional,” kata Gunara menambahkan. 

Guna mendukung Cyber City, Kota Walini juga akan menggandeng Telkom sebagai BUMN  Telekomunikasi untuk membangun jaringan fiber optic, agar kota ini bisa terintegrasi dengan kota-kota bisnis  di Indonesia maupun dunia. Di Walini harus dibanjiri jaringan internet,  agar proses bisnis di Cyber City tidak terhambat.

Gunara mengatakan, pengembangan kota Walini harus dilakukan secara paralel dengan mengembangkan kereta cepat Jakarta - Bandung. Terkait dengan itu, proyek kereta cepat akan mulai beropersi 2019, maka Kota Walini juga harus sudah terwujud pada tahun tersebut agar integrasi sarana transportasi dengan pengembangan kawasan ekonomi baru bisa berjalan seiring. 

“Dari sisi pengembangan kota, kita memiliki kekuatan yang luar biasa, karena bisa bersinergi dengan BUMN dan swasta nasional, atau kalau dirumuskan secara sederhana bersinergi dengan BUMN PLUS swasta nasional bahkan investor dari luar negeri,” pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Jarak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kurang Efektif
  2. Tarif Kereta Cepat Rp200.000-Rp225.000 per Penumpang
  3. Bangun Kereta Cepat, Aset BUMN Jadi Jaminan
  4. Sebelum Jokowi Lengser, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Beroperasi
  5. Instruksi Jokowi Terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
Indonesia
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Sepanjang Januari hingga Juli, KAI Group melayani total 286.571.681 pelanggan, naik 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 262.811.404 pelanggan.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Indonesia
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Efisiensi dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia menjadi sorotan utama dalam perjalanan yang cepat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Video
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Beginilah momen perdana sejak jadi Presiden, Prabowo naik whoosh ke Bandung dalam kunjungan kerjanya Sebelumnya ia pernah naik Whoosh saat masih menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo menaiki Whoosh dengan prosedur selayaknya warga biasa. Kereta cepat Whoosh yang membawa Prabowo dan rombongan bukanlah kereta khusus. Sejumlah penumpang umum juga turut menikmati perjalanan cepat ini.
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Indonesia
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Di Stasiun Tegalluar, Presiden juga disambut antusias oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Indonesia
Insiden Biawak Tertabrak Whoosh Disorot Pakar Lingkungan, KCIC Beberkan Upaya yang Dilakukan
Di antara yang dilakukan KCIC adalah pemasangan pagar pembatas di titik-titik rawan, pembersihan area jalur secara rutin, patroli berkala, serta evaluasi sistem mitigasi secara berkelanjutan
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Insiden Biawak Tertabrak Whoosh Disorot Pakar Lingkungan, KCIC Beberkan Upaya yang Dilakukan
Indonesia
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Pencurian terjadi pada Sabtu (19/7) lalu, di dalam Whoosh G1063 keberangkatan Stasiun Halim.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Bagikan