Dubes Korut Ri Jong Ryul Sowan ke Rachmawati Soekarnoputri
Ri Jong Ryul, Duta Besar Korea Utara, sowan ke Rachmawati Soekarnoputri di Jalan Jati Padang Raya Nomor 54A, Jakarta Selatan, Kamis (30/7). (Foto: MerahPutih/Gomes)
MerahPutih Nasional - Ri Jong Ryul, Duta Besar Korea Utara, sowan ke kediaman pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Rachmawati Soekarnoputri, di Jalan Jati Padang Raya Nomor 54A, Jakarta Selatan, Kamis (30/7).
Kedatangan Ri Jong Ryul guna berpamitan dengan Rachmawati. Pasalnya, Jong Ryul telah menghabiskan masa kerja di Indonesia, sehingga harus kembali ke Korea Utara.
Ri Jong Ryul tiba sekira pukul 13.55 WIB, dengan didampingi beberapa stafnya. Ia menggunakan mobil dinas BMW berwarna perat berplat CD 65 01.
Rachmawati Soekarnoputri menyambut hangat Jong Ryul, yang tak lain merupakan sahabat dalam relasi internasionalnya.
"Dia sahabat saya. Itu karena adanya persahabatan Presiden Soekarno dengan Kim Il Sung (pendiri Korut)," papar putri Presiden pertama RI itu, dengan wajah sedihnya, usai mengadakan pertemuan sejam bersama Jong Ryul. (gms)
Baca Juga:
Jokowi Lambat Putuskan Nasib Budi Gunawan, Rachmawati: Sumber Masalah di Megawati
Hendak Proses Kasus BLBI, Rachmawati: Alasan Samad Jadi Tersangka
Amerika Serikat Gandeng Korea Utara Terkait Kerjasama Nuklir
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan