Amerika Serikat Gandeng Korea Utara Terkait Kerjasama Nuklir

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Senin, 27 Juli 2015
Amerika Serikat Gandeng Korea Utara Terkait Kerjasama Nuklir

Ilustrasi Nuklir Korea utara (Foto: uscnpm)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Amerika Serikat terus memutar otak dan tak ingin menyerah begitu saja untuk bisa mengajak Korea Utara terkait kerjasama mengenai pengembangan teknologi nuklir. Amerika Serikat menggunakan kesepakatan nuklir Iran sebagai alat menjalin kesepakatan kepada Korea Utara.
 
Sebagaimana dimuat laman Reuters, utusan khusus AS untuk perundingan nuklir Korut, Sydney Seiler mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran adalah bukti Amerika Serikat agar mudah melakukan dialog.
 
"Kesepakatan nuklir Iran telah menunjukan nilai-nilai dan semua kemungkinan yang bisa ditawarkan melalui sebuah negosiasi," ujar Seiler.
 
"Ini menunjukkan lagi kesediaan kita, ketika kita memiliki rekan kerja yang sudah bersedia (melakukan negosiasi), dan hal ini menunjukkan fleksibilitas kami. ketika Korut membuat keputusan bahwa ia ingin mengambil jalan yang berbeda," sambungnya.
 
Sebelumnya, Korea Utara telah menegaskan bahwa mereka tidak tertarik untuk melakukan negosiasi nuklir dengan AS, ataupun dengan negara kekuatan dunia lainnya. Korut menyebut tidak ingin diatur, dan dilemahkan oleh kesepakatan semacam itu.
 
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menila jika pengembangan teknologi nuklir yang mereka lakukan adalah cara melawan kebijakan luar negeri provoktif yang dilakukan AS terhadap mereka. Selain itu, terdapat satu kondisi berbeda antara Iran dan Korea Utara.

Baca Juga:

Arab Saudi Siap Kembangkan Bom Nuklir

Obama: Kesepakatan Nuklir dengan Iran Buat Dunia Lebih Aman

Iran Sepakat Kurangi Aktivitas Nuklir

6 Negara Masih Berunding soal Nuklir Iran

Pesawat NASA New Horizon Sukses Mendekati Pluto

#Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan