Babi Ngepet Masih Ditahan Warga Solo

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 02 Mei 2016
Babi Ngepet Masih Ditahan Warga Solo

Seekor babi yang diduga babi ngepet yang ditangkap warga, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah. (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Lurah Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Agus Triyono menyatakan seekor babi yang ditangkap warga di kelurahannya itu bukan babi jadi-jadian atau sering dikenal dengan babi ngepet. Pasalnya, bau yang ditimbulkan itu memang babi.

Meski begitu, ia mengakui jika bentuknya memang sedikit berbeda. Karena babi tersebut sedang dalam keadaan sakit. Bahkan, banyak warga yang mengira jika kaki hewan tersebut mirip seperti anjing, sedangkan mukanya babi.

“Ya bagaimana pun juga sudah banyak masyarakat yang menyaksikan, tentu banyak pula yang bependapat. Namun, babi ini biarkan di sini dahulu, agar tak menimbulkan keresahan warga,” jelasnya kepada merahputih.com, Minggu (1/5) siang.


Babi yang ditangkap warga di dalam kurung bambu. (Foto MerahPutih/Win)

Agus mengatakan, selama ini pihaknya belum menerima laporan dari warga, terkait adanya warga yang kehilangan sejumlah uang. Bahkan, selama menjadi lurah, belum pernah ada isu terkait munculnya babi ngepet.

Berdasarkan informasi dari warga, saat ditangkap babi itu masuk ke sejumlah rumah.

“Kami belum bisa memastikan ke depan seperti apa, apakah akan kami lepas atau tidak. Yang jelas babi ini biarkan di sini dahulu,” kata Agus. (Win)


BACA JUGA:

  1. Warga Solo Dihebohkan dengan Kemunculan Babi Ngepet
  2. Ratusan Linmas Cat Ulang Tembok Keraton Solo
  3. "Pesona Solo Kemilau", Solo Menari 24 Jam
  4. Pemkot Solo Bakal Beri Sanksi Sosial Pelaku Vandalisme
  5. Solo Menari 24 Jam Gambarkan Keberagaman di Kota Solo
#Solo #Babi Ngepet
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Bagikan