Pemkot Solo Bakal Beri Sanksi Sosial Pelaku Vandalisme


Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tak akan tinggal diam terkait maraknya aksi vandalisme yang terjadi. Pasalnya, pelaku sudah terbilang kelewatan karena tembok Keraton yang merupakan Benda Cagar Budaya (BCB) tak luput dari aksi tersebut.
“Ini sudah kelewatan. Kita tak bisa biarkan begitu saja. Secepatnya saya akan berkoordinasi dengan muspida (musyawarah pimpinan daerah) terkait, untuk membahas hal tersebut,” jelas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jumat (29/4) petang.
Bahkan, menurut mantan patner Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, pelaku tersebut patut mendapatkan sanksi sosial. Sanksi tersebut berupa pengecetan ulang tembok yang telah dicorat-coret.
Pria yang akrab disapa Rudy ini akan membentuk tim, yang terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas, hingga masyarakat.
“Jadi, tim tersebut akan melakukan pemantuan. Sehingga jika menangkap pelaku tersebut, biarkan pelaku itu menginap di polres atau pemkot selama tiga hari, siang harinya pelaku tersebut biar melakukan pengecetan ulang dengan didampingi orang tua. Biar mereka jera, sudah tahu BCB itu seharusnya dirawat dan dijaga, kok malah di corat-coret,” papar Rudy. (Win)
BACA JUGA:
- Pemkot Solo Gelar Festival Tari Berskala Internasional Solo 24 Jam Menari
- Galabo, Surga Kuliner di Kota Solo
- Yuk, Keliling Kota Solo dengan Railbus Bathara Kresna
- Yayasan Warna Warni Indonesia Resmikan Rumah Kebudayaan di Solo
- Dari Solo Markobar Jadi Jajanan Kuliner Favorit di Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH

Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo

Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN

Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
