Donald Trump Picu Amarah Publik AS


Donald Trump (kiri) berkomentar pedas dan memicu amarah beberapa pihak karena mengungkit masa lalu John McCain (kanan) yang merupakan mantan tahanan perang. (Foto: AFP)
MerahPutih Amerika - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump telah memicu kemarahan sejumlah pihak, termasuk publik AS yang mendukung Senator John McCain. Trump mengungkit catatan militer McCain yang merupakan mantan tahanan perang.
Trump yang juga miliarder dan bintang acara realita TV mengatakan, McCain dianggap sebagai pahlawan negara hanya karena dia adalah seorang mantan tahanan perang. Kemudian Trump menambahkan, “saya suka orang-orang yang tidak ditangkap.”
Komentar pedas Trump lantas menuai kritik juga dari partai yang mendukungnya, seperti dikatakan dalam BBC. Pesaing lainnya dalam perebutan gelar Presiden, Rick Perry, mengatakan bahwa apa yang diperbuat Trump menandakan “kerendahan baru” dalam politik AS.
Melihat kekacauan ini, Trump akhirnya berusaha mengklarifikasi pernyataan pedasnya itu, meski tidak sama sekali meminta maaf pada McCain atau pihak lainnya.
Baca juga:
Seorang Pria Bersenjata Tewaskan 4 Marinir AS
Amerika Serikat Baru Saja Diguncang Gempa
Gedung Putih Mengutuk Serangan ISIS di Pasar Irak
Bagikan
Berita Terkait
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza

Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
