Donald Trump Picu Amarah Publik AS


Donald Trump (kiri) berkomentar pedas dan memicu amarah beberapa pihak karena mengungkit masa lalu John McCain (kanan) yang merupakan mantan tahanan perang. (Foto: AFP)
MerahPutih Amerika - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump telah memicu kemarahan sejumlah pihak, termasuk publik AS yang mendukung Senator John McCain. Trump mengungkit catatan militer McCain yang merupakan mantan tahanan perang.
Trump yang juga miliarder dan bintang acara realita TV mengatakan, McCain dianggap sebagai pahlawan negara hanya karena dia adalah seorang mantan tahanan perang. Kemudian Trump menambahkan, “saya suka orang-orang yang tidak ditangkap.”
Komentar pedas Trump lantas menuai kritik juga dari partai yang mendukungnya, seperti dikatakan dalam BBC. Pesaing lainnya dalam perebutan gelar Presiden, Rick Perry, mengatakan bahwa apa yang diperbuat Trump menandakan “kerendahan baru” dalam politik AS.
Melihat kekacauan ini, Trump akhirnya berusaha mengklarifikasi pernyataan pedasnya itu, meski tidak sama sekali meminta maaf pada McCain atau pihak lainnya.
Baca juga:
Seorang Pria Bersenjata Tewaskan 4 Marinir AS
Amerika Serikat Baru Saja Diguncang Gempa
Gedung Putih Mengutuk Serangan ISIS di Pasar Irak
Bagikan
Berita Terkait
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’

Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
