Badai Salju Terjang Hawai di Tengah Musim Panas
Badai salju di Hawai (Screenshot BBC)
Merahputih Internasional - Badai salju menerjang Hawai tengah malam pada Sabtu (18/7) dan meninggalkan salju setebal 50.8 milimeter. Anehnya, badai salju menerjang Hawai di tengah musim panas.
Pemandangan Hawai tertutup salju pun terekam sebuah kamera. Salju terlihat menumpuk di gunung berapi Mauna Kea. Anggota Badan Meteorologi di Mauna Kea, Ryan Lyman, mengatakan bahwa salju ini akan mencair dengan cepat.
Juru bicara dari Badan Meteorologi Nasional Maureen Ballards juga mengungkapkan bahwa salju bisa saja turun di tengah musim panas tiap tahunnya.
Seperti dinfokan Emirates247, salju terakhir turun setelah badai naik ke atmosfer di atas puncak gunung pada ketinggian 14 ribu kaki.
Ballards juga mengatakan bahwa temperatur saat salju turun menjadi sangat dingin. Suhunya diperkirakan sekira 21.67 derajat celsius.
BACA JUGA:
Obama: Kesepakatan Nuklir dengan Iran Buat Dunia Lebih Aman
Jepang akan Kurangi Emisi Sebanyak 26 Persen di Tahun 2030
ISIS Klaim Serangan yang Menewaskan 5 Tentara Mesir
Bangunan Runtuh di New Delhi, 4 Orang Tewas
Sebuah Serangan Kelompok Bersenjata Bunuh 11 Tentara Aljazair
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Prakiraan Cuaca 12 Oktober 2025: Hujan Petir dan Suhu Panas Maksimum Mengancam Sejumlah Kota Hari Ini
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable
BMKG Umumkan Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Jakarta Sore Hingga Malam pada Minggu (28/9)
Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua