Donald Trump Maju sebagai Calon Presiden Amerika
Taipan Donald Trump melakukan orasi saat kampanye Calon Presiden AS pada pemilu 2016. (Foto Reuters/Brendan McDermid)
MerahPutih, Internasional-Taipan properti dan host The Apprentice Donald Trump, 68, maju sebagai calon presiden Amerika Serikat pada Pemiu 2016. Trump mengusung jargon "membangkitkan kembali impian Amerika" dalam kampanyenya.
"Tuan dan nyonya sekalian saya resmi maju sebagai calon presiden Amerika pada 2016 nanti. Dan, kita akan memajukan bangsa ini," ujar Trump seperti dikutip CNN, Rabu (17/6) WIB.
Trump mengatakan "American Dream" sudah mati. "Jika terpilih sebagai presiden nanti saya akan mengembalikan kejayaan ekonomi Amerika," sambungnya.
Hal itu ia sampaikan untuk mengkritik rivalnya dari Partai Republik. Pemerintahan yang sekarang dinilai telah gagal menciptakan lapangan kerja baru dan pelemahan dolar.
"Saya telah berhubungan dengan para politisi sejak lama. Mereka tidak akan mampu mengembalikan kebangkitan ekonomi Amerika. Mereka tidak akan bisa," kata Trump dalam kampanye selama 45 menit di Fifth Avenue, New York dengan penuh percaya diri.
Seumur hidupnya, Trump dikenal sebagai pebisnis sukses. Ia bertekad mengembalikan kejayaan ekonomi AS.
Sejawat Trump mengatakan kesuksesan Trump di dunia bisnis membuatnya percaya diri.
"Dia punya keberanian dan modal," kata Roberto Bezjon, anggota dewan organisasi Trump. "Dia sangat tegas dan bicara apa adanya."
Trump akan bersaing dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton yang turut mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden AS pada pemilu 2016 mendatang. Hillary maju diusung Partai Demokrat.
Baca Juga:
Hillary Clinton Resmi Jadi Calon Presiden AS 2016
Bagikan
Berita Terkait
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia