Donald Trump Minta Agar Muslim Dilarang Masuk ke Amerika


ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson
MerahPutih Internasional - Donald Trump kembali menyerukan 'kebenciannya' terhadap Muslim, kali ini Trump meminta agar pemerintah Amerika Serikat melarang secara total umat Muslim memasuki wilayah AS.
Seperti yang dilansir VOA, bakal calon Presiden AS dari Partai Republik itu secara terang-terangan mengungkapkan jika ia memiliki data jajak pendapat yang menunjukkan "sejumlah besar populasi Muslim benci terhadap warga Amerika."
"Sampai kita bisa memahami dan menentukan cara untuk mengatasi masalah ini dan ancaman yang ditimbulkan, negara kita tidak boleh menjadi korban serangan-serangan mengerikan yang dilakukan oleh orang-orang yang percaya jihad, dan tidak punya akal sehat atau menghargai nyawa manusia," ungkap Trump, Senin (7/12).
Ini bukan kali pertama Trump membuat pernyataan kontroversi tentang umat Muslim di Amerika, sebelumnya Trump juga pernah meminta agar pemerintah mencatat semua warga Amerika yang beragama Islam dalam satu database, bahkan ia pernah mengusulkan agar masjid-masjid di Amerika diawasi secara ketat.
Pernyataan Trump dipicu beberapa aksi kekerasan yang melibatkan warga Muslim AS atau keturunan Timur Tengah. Seperti baru saja terjadi di San Bernardino, California. Sepasang suami istri Muslim menembaki warga sipil di sebuah klinik secara membabi buta.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak

Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
