Pangkas Terorisme, Donald Trump Minta Semua Warga Muslim AS Didata


Kandidat calon presiden AS dari Republik Donald Trump mengacungkan jarinya saat tiba untuk menjadi juri di Mahkamah Agung Manhattan, New York, Senin (17/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson
MerahPutih Internasional - Sebuah pernyataan mengejutkan kembali datang dari pengusaha dan kandidat presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Donald Trump, kembali menunjukkan kewaspadaan berlebihnya kepada muslim AS. Bagaimana tidak, ia meminta pemerintah segera mendata seluruh muslim yang ada di AS untuk menghindari aksi terorisme.
Seperti dilansir CNN (25/11), pernyataannya ini sontak membuat warga muslim AS marah. Mereka menyerukan bahwa seorang muslim pun bisa berguna bagi negara.
Berawal dari seorang tentara AS bernama Tayyib Rashid. Dalam akun twitternya, ia sengaja mennyematkan nama Donald Trump untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang muslim, angkatan laut, ayah, dan suami yang baik.
"Hey @realDonaldTrump, aku adalah muslim Amerika dan membawa kartu identitas yang spesial. Mana punyamu?" tulisnya.
Hey @realDonaldTrump, I'm an American Muslim and I already carry a special ID badge. Where's yours? #SemperFi #USMC pic.twitter.com/QSf2O9PTi2
— Tayyib M. Rashid (@MuslimMarine) 19 November 2015
Tweetnya ini mendapat respon luar biasa dan ditweet ulang sebanyak 33.000 kali. Tak lama kemudian, netizen lain pun turut mengikuti langkah Tayyib dengan tag #MuslimID.
Akun bernama @deadhead1991 juga ikut menuliskan sesuatu mengenai muslim. "Untuk kalian yang buruk dan tak pernah melihat tentara muslim berjuang untuk melindungi teroris di negara ini."
To bad you'll never see this on the news Muslim soldiers who fight to protect this nation from terrorists pic.twitter.com/RQl2wriaKb
— Captain Queerbeard (@deadhead1991) 22 November 2015
Islamophobia atau ketakutan berlebih pada Islam memang kerapkali terjadi di Amerika Serikat. Terlebih pascaserangan di gedung kembar WTC. Pengamanan terhadap para Muslim pun begitu ketat dan pandangan mereka berubah menjadi skeptis.
BACA JUGA:
- Donald Trump Ternyata Pegang Saham Freeport
- Donald Trump dan Setnov Saling Dukung, Beginikah Sosok Mereka?
- Donald Trump Suarakan Penutupan Masjid di AS
- Donald Trump Ingin Starbucks Diboikot
- Donald Trump: Tragedi 11/9 Bisa Dicegah Jika Saya Presidennya
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
