Ditembak Tentara Israel, Wanita Palestina Dibiarkan Tewas Perlahan
Wanita Palestina ditembak oleh tentara zionis. (Screenshot Telegraph)
MerahPutih Internasional - Seorang wanita muda asal Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel, demikian laporan dari Al Jazeera America.
Wanita yang diduga seorang mahasiswa tersebut terluka parah di pos pemeriksaan dekat Hebron pada Selasa lalu (22/9).
Biadabnya, wanita tersebut dibiarkan selama beberapa menit setelah ditembak. Ia malah diseret secara kasar oleh salah seorang tentara Zionis. Insiden penyeretan itu terekam dalam sebuh video.
Setelah dimintai keterangan, para tentara zionis tersebut mengungkapkan bahwa mereka terpaksa menembak korban karena berusaha menikam. Namun keluarga korban menyangkal, mereka mengatakan bahwa wanita bernama Salah al-Hashlom itu ditembak hanya karena seorang muslim.
Al-Hashlom kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit di Israel setelah insiden penembakan. Namun nahas, ia meninggal karena beberapa luka tembakan di tubuhnya.
BACA JUGA:
- Raja Salman Perintahkan Penyelidikan Crane Roboh
- Presiden Palestina Mengutuk Serangan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa
- Tragedi Jatuhnya Crane Tidak Ganggu Ibadah Haji
- Tentara Israel Gempur Masjid Al-Aqsa
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel