Presiden Palestina Mengutuk Serangan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa


Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (foto: screenshot afp)
MerahPutih Internasional - Terkait serangan tentara Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan bentrokan dengan jamaah Palestina. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas angkat bicara mengenai hal tersebut.
Mahmoud Abbas dikabarkan mengecam serangan tentara Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem), seperti yang dilansir dari presstv.
“Kepresidenan mengutuk keras serangan militer dan polisis penjajah terhadap Masjid al-Aqsa dan terlibat bentrokan dengan orang beriman yang ada di sana,” ujar sebuah pernyataan dari kantor Mahmoed Abbas pada Minggu (13/9).
Menutu seorang saksi Palestina, dalam serangan tersebut, pasukan Israel memasuki Masjid dan menyebabkan kerusakan.
Bentrokan itu sendiri pecah beberapa jam sebelum Tahun Baru Yahudi atau Rosh Hashanah. Yang biasanya rezim Israel menerapkan pembatasan akses jamaah Muslim ke Masjid al-Aqsa dihari pertama Rosh Hanah.
Baca juga:
Tentara Israel Gempur Masjid Al-Aqsa
Insiden Jatuhnya Crane: Jemaah Haji WNI yang Tewas Bertambah
Raja Saudi Berjanji akan Publikasikan Sebab Jatuhnya Crane
Bagikan
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
