Diserang Jokowi, Ibas Bela Bapaknya

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 28 April 2015
Diserang Jokowi, Ibas Bela Bapaknya

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat berkunjung ke Pacitan, Jawa Timur pada (12/3). Ibas menilai Pacitan kaya akan potensi batu mulia. (Twitter @Edhie_Baskoro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melontarkan ihwal utang Indonesia kepada IMF beberapa waktu lalu, Sekertatris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas turut angkat bicara.

Lewat situs resminya, Edhiebaskoro.com pada Selasa (28/4), Ibas menyatakan, Presiden Jokowi tidak perlu mengeluarkan pendapat soal utang Indonesia kepada IMF, terlebih Jokowi tidak memiliki data yang akurat. Menurut Ibas, pinjaman tersebut telah dilunasi ketika era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

"Apakah Pak Jokowi keliru mendapatkan informasi? Polemik mengenai utang IMF sudah sangat jelas diselesaikan di era Presiden SBY. Indonesia sudah melunasi semua utang kepada IMF pada tahun 2006 lalu, lebih cepat empat tahun dari jadwal pelunasan yang ditetapkan," tulis Ibas.

Ibas menilai bahwa pernyataan Jokowi bisa menjatuhkan citra ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjadi presiden dua periode dalam kurun waktu (2004 - 2009 dan 2009 - 2014) . Menurutnya, pernyataan beberapa waktu lalu itu dapat membuat masyarakat berpikir utang IMF era SBY membebani pemerintah saat ini.

"Saya berharap tidak ada kesan seolah-olah pemerintahan Jokowi terbebani utang IMF pemerintahan sebelumnya. Justru seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih karena utang IMF telah dilunasi, bahkan ekonomi Indonesia tumbuh pesat dan menjadi bagian ekonomi dunia," tulis ibas, seperti dikutip Merahputih.com.

Menurut Ibas, pelunasan utang ke IMF tersebut telah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Salah satunya, Indonesia tidak lagi didikte dan minta persetujuan kepada IMF dan negara-negara donor (CGI) dalam pengelolaan ekonomi, termasuk penyusunan APBN.

"Saat SBY menjabat, ekonomi Indonesia tumbuh relatif tinggi, sektor riil bertumbuh, fiskal aman dan cadangan devisa kuat. Jadi berkat pemerintahan SBY lah, rakyat Indonesia tidak lagi berhutang kepada IMF dan juga bebas dari trauma masa lalu, sehingga bisa lebih berdaulat menentukan perekonomiannya sendiri," kata putra bungsu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Any Yudhoyono itu.

Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun Facebook-nya terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi soal utang Indonesia yang belum lunas ke Dana Moneter Internasional (IMF). Menurut SBY, utang tersebut telah dilunasi pada tahun 2006 lalu. SBY mengatakan

"Saya terpaksa menanggapi dan mengoreksi pernyataan Presiden Jokowi menyangkut utang Indonesia ke IMF. Kemarin, tanggal 27 April 2015 (di sebuah media massa) yang intinya adalah Indonesia masih pinjam uang sama IMF. Berarti kita masih punya utang kepada IMF. Maaf, demi tegaknya kebenaran, saya harus mengatakan bahwa seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah kita lunasi pada tahun 2006 yang lalu. Keseluruhan utang Indonesia terhadap IMF adalah USD 9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp 117 triliun, dan pembayaran terakhirnya kita lunasi pada tahun 2006, atau 4 tahun lebih cepat dari jadwal yang ada. Sejak itu kita tidak lagi jadi pasien IMF," pungkas SBY. (man)

Baca Juga:

Tak Mau Disebut Pembohong, SBY Kritik Jokowi Soal Utang ke IMF

Manny Pacquaiao Minta Jokowi Bebaskan Mary Jane

Mantan Presiden SBY Bakal Jadi Dosen di Australia?

#Presiden Jokowi #Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa
Ibas sebut ekspresi kreatif masyarakat perlu tetap dibingkai dalam semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap simbol-simbol kenegaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan