Diserang Jokowi, Ibas Bela Bapaknya


Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat berkunjung ke Pacitan, Jawa Timur pada (12/3). Ibas menilai Pacitan kaya akan potensi batu mulia. (Twitter @Edhie_Baskoro)
MerahPutih Nasional - Terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melontarkan ihwal utang Indonesia kepada IMF beberapa waktu lalu, Sekertatris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas turut angkat bicara.
Lewat situs resminya, Edhiebaskoro.com pada Selasa (28/4), Ibas menyatakan, Presiden Jokowi tidak perlu mengeluarkan pendapat soal utang Indonesia kepada IMF, terlebih Jokowi tidak memiliki data yang akurat. Menurut Ibas, pinjaman tersebut telah dilunasi ketika era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Apakah Pak Jokowi keliru mendapatkan informasi? Polemik mengenai utang IMF sudah sangat jelas diselesaikan di era Presiden SBY. Indonesia sudah melunasi semua utang kepada IMF pada tahun 2006 lalu, lebih cepat empat tahun dari jadwal pelunasan yang ditetapkan," tulis Ibas.
Ibas menilai bahwa pernyataan Jokowi bisa menjatuhkan citra ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjadi presiden dua periode dalam kurun waktu (2004 - 2009 dan 2009 - 2014) . Menurutnya, pernyataan beberapa waktu lalu itu dapat membuat masyarakat berpikir utang IMF era SBY membebani pemerintah saat ini.
"Saya berharap tidak ada kesan seolah-olah pemerintahan Jokowi terbebani utang IMF pemerintahan sebelumnya. Justru seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih karena utang IMF telah dilunasi, bahkan ekonomi Indonesia tumbuh pesat dan menjadi bagian ekonomi dunia," tulis ibas, seperti dikutip Merahputih.com.
Menurut Ibas, pelunasan utang ke IMF tersebut telah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Salah satunya, Indonesia tidak lagi didikte dan minta persetujuan kepada IMF dan negara-negara donor (CGI) dalam pengelolaan ekonomi, termasuk penyusunan APBN.
"Saat SBY menjabat, ekonomi Indonesia tumbuh relatif tinggi, sektor riil bertumbuh, fiskal aman dan cadangan devisa kuat. Jadi berkat pemerintahan SBY lah, rakyat Indonesia tidak lagi berhutang kepada IMF dan juga bebas dari trauma masa lalu, sehingga bisa lebih berdaulat menentukan perekonomiannya sendiri," kata putra bungsu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Any Yudhoyono itu.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun Facebook-nya terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi soal utang Indonesia yang belum lunas ke Dana Moneter Internasional (IMF). Menurut SBY, utang tersebut telah dilunasi pada tahun 2006 lalu. SBY mengatakan
"Saya terpaksa menanggapi dan mengoreksi pernyataan Presiden Jokowi menyangkut utang Indonesia ke IMF. Kemarin, tanggal 27 April 2015 (di sebuah media massa) yang intinya adalah Indonesia masih pinjam uang sama IMF. Berarti kita masih punya utang kepada IMF. Maaf, demi tegaknya kebenaran, saya harus mengatakan bahwa seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah kita lunasi pada tahun 2006 yang lalu. Keseluruhan utang Indonesia terhadap IMF adalah USD 9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp 117 triliun, dan pembayaran terakhirnya kita lunasi pada tahun 2006, atau 4 tahun lebih cepat dari jadwal yang ada. Sejak itu kita tidak lagi jadi pasien IMF," pungkas SBY. (man)
Baca Juga:
Tak Mau Disebut Pembohong, SBY Kritik Jokowi Soal Utang ke IMF
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
