Dirut BEI: Tidak Ada Alasan Pemerintah Tidak Beli Saham Freeport

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 18 Januari 2016
Dirut BEI: Tidak Ada Alasan Pemerintah Tidak Beli Saham Freeport

Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9). (Foto Antara/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio tidak sependapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia. Harga saham PT Freeport yang ditawarkan kepada pemerintah dianggap justru terlalu murah.

"Tapi saya pribadi kalau mendengar apa kata-kata Pak Rizal Ramli (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya) justru jadi murah lho, kata Pak Rizal terbesar di dunia lho," ujar Tito di Kantor BEI, Jakarta, Senin (18/1).

Menurutnya, banyak perusahaan yang listing di Bursa Efek memiliki kapitalisasi market lebih besar daripada Freeport.

"Kalau saya lihat harga yang ditawarkan oleh Freeport yaitu sebesar US$1,7 miliar. Artinya market cap-nya US$17 miliar. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang market cap-nya lebih dari itu," jelasnya.

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahkan bisa meraup keuntungan hingga dua kali lipat dari Freeport. Tito mencontohkan, Pertamina meraup untung 4 kali lipat dari Freeport, begitu juga dengan BRI yang bisa meraup untung hingga 2 kali lipat.

Sehingga, menurut Tito, tidak ada alasan bagi para pelaku saham maupun pemerintah menyebut harga saham yang ditawarkan oleh Freeport kemahalan atau bahkan sampai tidak mau membeli saham Freeport.

Sebelumnya, Rizal Ramli menyatakan harga saham 10,64 persen senilai US$1,7 miliar atau setara Rp23,83 miliar yang ditawarkan Freeport kepada pemerintah kemahalan. Menurutnya, harga saham Freeport McMoran di bursa saham New York anjlok dari US$60 sampai US$30 per lembar. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Bentuk Tim Penyelesaian Divestasi Freeport
  2. DPR Minta Divestasi Freeport Tidak Dipolitisasi
  3. Sudirman Said: Setya Novanto Tak Patut Bertemu PT Freeport Indonesia
  4. Divestasi Saham PT Freeport jadi Perdebatan Sengit Di DPR
  5. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham

 

#Rizal Ramli #Bursa Efek Indonesia (BEI) #Freeport #Divestasi Saham #Divestasi Freeport
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Festival Musik Pestapora 2025 telah mengumumkan penyesuaian jam berlangsungnya festival musik yang digelar pada 5,6 dan 7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Indonesia
Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia
Meski alasan pembatalan tidak disampaikan secara gamblang, banyak warganet menduga hal tersebut dipicu oleh keputusan penyelenggara yang menggandeng PT Freeport Indonesia sebagai sponsor.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Terkait batas waktu atau tenggat penyelesaian berada di ranah kurator yang bertanggung jawab dalam kasus Sritex.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Indonesia
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Pramono menargetkan PAM Jaya bisa memenuhi 100 persen cakupan layanan air bersih di Jakarta pada tahun 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Indonesia
Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump
Salah satu penyesuaian yang sedang dipertimbangkan oleh BEI adalah pengungkapan kode Anggota Bursa (broker)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump
Indonesia
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Ketika sentimen global memburuk, investor asing cenderung menarik dananya (capital outflow) dari pasar negara berkembang yang dianggap lebih berisiko.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Berita Foto
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari pertama setelah libur Lebaran 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Indonesia
IHSG Anjlok, Analis Sarankan Aksi Beli Saham Perusahaan yang Beri Dividen Besar
Ketahui strategi investasi di tengah penurunan IHSG. Simak tips dari pengamat pasar modal dan prediksi pergerakan pasar ke depan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 April 2025
 IHSG Anjlok, Analis Sarankan Aksi Beli Saham Perusahaan yang Beri Dividen Besar
Berita
Apa Itu Trading Halt di Bursa Saham Indonesia dan Aturan Barunya?
Pada hari Selasa, 8 April 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham di awal sesi.
ImanK - Selasa, 08 April 2025
Apa Itu Trading Halt di Bursa Saham Indonesia dan Aturan Barunya?
Bagikan