Diguyur Hujan, Ribuan Demonstran Dukung Ahok Bongkar Dana Siluman

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 02 Maret 2015
Diguyur Hujan, Ribuan Demonstran Dukung Ahok Bongkar Dana Siluman

Pendukung Ahok (Foto: Antarafoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Meski diguyur hujan, ribuan orang demonstran mendatangi Balai Kota DKI, Jakarta. Kedatangan mereka ini ternyata untuk menyampaikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membongkar dana siluman yang tercantum dalam Rencana Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI 2015.

Mereka tiba di depan gedung Balai Kota sekitar pukul 13.30 WIB dengan memakai seragam kaos warna putih. Selain laki-laki, massa yang mengatasnamakan diri Barisan Insan Muda (BIMA) dan Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff) ini juga terdiri dari perempuan. Di luar pagar, kaum hawa yang menjadi bagian dari massa BIMA dan Buikaff initampak memegang spanduk warna putih berukuran 8x2 meter persegi. Spanduk yang dipegang mereka ini bertulisan "BIMA Tetap Mendukung Ahok Sampai Tahun 2017". (Baca: Ahok Ogah Lobi Partai untuk Batalkan Hak Angket)

Sementara spanduk lainnya yang dipegang pengunjuk rasa laki-laki bertulis "KPK, Segera Audit Dana Siluman". Adapun poster yang dipegang oleh demonstran lainnya bertulisan "Say No To DPRD". Adapun personel kepolisian berada di dalam pargar, halaman gedung balai kota, tampak berbaris dengan menggunakan mantel dalam rangka mengawasi jalannya aksi. Dalam aksi dukungan kepada Ahok ini, ada mobil komando yang dilengkapi sound system, untuk dijadikan tempat orasi. Di mobil komando ini, massa secara bergantian melakukan orasi menyampaikan aspirasinya.

Menurut Koordinator BIMA Syarief Hidayatullah pihaknya menolak hak angket yang diajukan dan digalang oleh DPRD DKI Jakarta tersebut. Dia juga meminta agar Ahok tidak gentar dan takut menghadapi hak angket karena prosesnya masih sangat panjang dan melalui beberapa tahapan. Maka dari itu, kata dia, mendung langkah Ahok yang melaporkan dana siluman ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. (Baca: Diknas DKI Jakarta Tak Pernah Usulkan Pengadaan Buku Trilogi Ahok)

"Kami siap mendukung Ahok baik secara moril maupun material untuk menghadapi dewan. Bila perlu bubarkan saja DPRD. Kami tegaskan tolak hak angket. Apa yang dilakukan Ahok sudah tepat, para anggota dewan yang mementingkan dirinya sendiri harus diberi pelajaran. Karena sebenarnya mereka mengusung hak angket itu bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya kepentingan diri sendiri yakni bohir-bohir mereka," teriak Syarif saat menyampaikan orasinya.

Syarif juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan aksi demonstrasi untuk menolak hak angket dan memberikan dukungan terhadap Ahok untuk membongkar dana siluman sebanyak Rp12 triliun lebih tersebut. Setelah ke balai kota, Massa BIMA dan Buikaff juga akan mendatangi lembaga-lembaga penegak hukum negara lainnya

"Besok kita akan mendatang KPK, Kejaksaan dan Kepolisian. Kita tidak akan diam dan kita akan terus menolak hak angket ini," pungkasnya. (hur)

#Gubernur DKI Jakarta #Basuki Tjahaja Purnama #DPRD Jakarta #Hak Angket Untuk Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Berita Foto
Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Keindahan Patung Sudirman saat malam hari di Jalan Jenderal Suirmna, Jakarta, Jum'at (3/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 03 Oktober 2025
Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi
Gubernur Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Olympic Day 2025 sebagai wadah penyebaran nilai-nilai persahabatan, keunggulan, dan rasa hormat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi
Indonesia
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Pemprov DKI harus secara cerdas dan strategis mengatur ulang postur belanjanya agar tepat guna dan efisien.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Indonesia
Bertepatan dengan HUT ke-80 TNI, Car Free Day akan Tetap Digelar Minggu 5 Oktober 2025
Gubernur Pramono Anung memastikan Car Free Day Sudirman - Thamrin tetap berlangsung meski bertepatan dengan acara HUT ke-80 TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Bertepatan dengan HUT ke-80 TNI, Car Free Day akan Tetap Digelar Minggu 5 Oktober 2025
Indonesia
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Kebijakan tarif Rp 80 berlaku untuk TransJakarta, MRT, LRT, LRT Jabodebek, hingga Mikrotrans.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Indonesia
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
DPRD dan Pemprov DKI telah merencanakan APBD Jakarta pada tahun depan sebesar Rp 95,35 triliun. Angka ini naik 3,8 persen dibanding nilai APBD Tahun Anggaran 2025 yang sebesar Rp 91,86 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
Indonesia
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Nama Ahok diseret-seret oleh tersangka mantan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Indonesia
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik
Pramono sebut pengendara yang menerobos jalur busway demi menghindari kemacetan akan mendapat sanksi sosial dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik
Indonesia
Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan
Perbaikan gerbang tol picu kemacetan parah di Jakarta, Rabu (24/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Bagikan