Diduga Malapraktik Tewasnya Falya, Polda Akan Panggil Pihak Terlibat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 November 2015
Diduga Malapraktik Tewasnya Falya, Polda Akan Panggil Pihak Terlibat

Falya Raafani Blegur, korban dugaan malapraktik RS Awal Bros Bekasi (Foto: FB/Ibrahim Blegur)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam kasus meninggalnya Falya Raafani Blegur (14 bulan) beberapa waktu lalu. Tewasnya Falya tersebut diduga lantaran terjadi kegiatan malapraktik di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Bekasi.

"Untuk sekarang penyidik Polda Metro Jaya akan melengkapi berkas itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

Iqbal melanjutkan, polisi akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam peristiwa tewasnya Falya (14 Bulan) ini. Polda telah membongkar makam Falya hari Jumat (27/11) dan di sana langsung diautopsi dan dikubur langsung kembali.

 (Foto: Antara/Risky Andrianto)

Untuk diketahui dalam dugaan sementara, terkait kematian Falya diakibatkan karena kelalaian pihak rumah sakit. Sehingga, pada hari Jumat (27/11) makam Falya dibongkar oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Falya.

Sebelumnya, jenazah Falya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Belit, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Tim Ditreskrimsus dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya hadir di pemakaman sejak pukul 08.00 WIB untuk melakukan autopsi di tempat.

Pembongkaran itu disaksikan orang tua Falya, Ibrahim Blegur. Namun karena ditutup terpal, ia tidak dapat langsung melihat. Ibrahim terlihat sedih saat berada di dekat makam anaknya yang dibongkar untuk keperluan autopsi. (gms)


BACA JUGA: 

  1. Aktivis: DPRD Bekasi tidak Berhak Simpulkan Audit Medis Falya Blegur
  2. Polisi Tunggu Hasil Autopsi Yoshimi Nishimura
  3. Kedutaan Besar Jepang Tak Izinkan Autopsi, Polisi Kesulitan Lacak Pelaku
  4. Hasil Autopsi: Sandra Bland Bunuh Diri
  5. Pasca Mediasi, Polda Ungkap Kasus Penembakan di Johar Baru
#Bayi Falya Raafani Blegur #Korban Malapraktik #Kombes Pol Muhammad Iqbal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Berita Foto
RDPU Pasien dan Masyarakat Korban Dugaan Malapraktik dengan Komisi IX DPR
Kuasa hukum korban malapraktik, Sadrakh Seskoadi (kanan) bersama salah satu korban malapraktik Gladys Enjelika Mokodompis (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 19 Mei 2025
RDPU Pasien dan Masyarakat Korban Dugaan Malapraktik dengan Komisi IX DPR
Indonesia
Besok, Polisi Bakal Periksa Keluarga Korban Dugaan Malapraktik di Bekasi
Polda Metro Jaya berencana untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan malapraktik terhadap bocah berinisial A (7).
Zulfikar Sy - Rabu, 04 Oktober 2023
Besok, Polisi Bakal Periksa Keluarga Korban Dugaan Malapraktik di Bekasi
Bagikan