Diduga Malapraktik Tewasnya Falya, Polda Akan Panggil Pihak Terlibat


Falya Raafani Blegur, korban dugaan malapraktik RS Awal Bros Bekasi (Foto: FB/Ibrahim Blegur)
MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam kasus meninggalnya Falya Raafani Blegur (14 bulan) beberapa waktu lalu. Tewasnya Falya tersebut diduga lantaran terjadi kegiatan malapraktik di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Bekasi.
"Untuk sekarang penyidik Polda Metro Jaya akan melengkapi berkas itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/11).
Iqbal melanjutkan, polisi akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam peristiwa tewasnya Falya (14 Bulan) ini. Polda telah membongkar makam Falya hari Jumat (27/11) dan di sana langsung diautopsi dan dikubur langsung kembali.
(Foto: Antara/Risky Andrianto)
Untuk diketahui dalam dugaan sementara, terkait kematian Falya diakibatkan karena kelalaian pihak rumah sakit. Sehingga, pada hari Jumat (27/11) makam Falya dibongkar oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Falya.
Sebelumnya, jenazah Falya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Belit, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Tim Ditreskrimsus dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya hadir di pemakaman sejak pukul 08.00 WIB untuk melakukan autopsi di tempat.
Pembongkaran itu disaksikan orang tua Falya, Ibrahim Blegur. Namun karena ditutup terpal, ia tidak dapat langsung melihat. Ibrahim terlihat sedih saat berada di dekat makam anaknya yang dibongkar untuk keperluan autopsi. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

RDPU Pasien dan Masyarakat Korban Dugaan Malapraktik dengan Komisi IX DPR

Besok, Polisi Bakal Periksa Keluarga Korban Dugaan Malapraktik di Bekasi
