Kedutaan Besar Jepang Tak Izinkan Autopsi, Polisi Kesulitan Lacak Pelaku

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 09 September 2015
Kedutaan Besar Jepang Tak Izinkan Autopsi, Polisi Kesulitan Lacak Pelaku

Ilustrasi Pembunuhan (Foto: freedigitalphotos.net/pong )

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menjelaskan, pihaknya hingga kini belum dapat memastikan penyebab tewasnya Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, Yoshimi Mishimura, Minggu 7 September. Dia mengungkapkan saat ini masih menunggu proses autopsi belum mendapat izin pihak Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.

"Apakah mati tidak wajar diduga karena pembunuhan," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).

Hingga saat ini, pihaknya baru mendapatkan identitas korban dan menghubungi keluarga korban. Saat ini pihak keluarga korban dalam perjalanan menuju Indonesia.

Aparat Polsek Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya saat ini tengah memburu pelaku.

"Kami fokus memburu orang yang diduga pelaku," paparnya.

Seperti di beritakan Merahputih.com sebelumnya, Yosihimi ditemukan tewas, di Apartemen Cassa Grande ‎lantai 10, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi menemukan luka lebam di leher dan paha korban. Saat ini, jasad korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (gms)

Baca Juga:

Polisi Buru Pembunuh WNA Asal Jepang

WNA Boleh Miliki Apartemen Seharga Rp5 Miliar ke Atas

7 WNA Berada di Pesawat AirAsia QZ8501

#Kedutaan Besar #Pembunuhan #Kriminal
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Bagikan