Dianggap Tidak Paham Ekonomi, Netizen Minta Yusril Ihza Mahendra Tutup Mulut


Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Nasional-Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dikritik netizen ketika berbicara soal ekonomi menanggapi ancaman krisis ekonomi akibat rupiah terus melemah hingga Rp14.000-an per dolar AS.
Pakar Hukum Tata Negara ini berkomentar melalui jejaring sosial Twitter mengenai keadaan ekonomi saat ini ketika rupiah melemah. Cuitan Yusril kemudian mengundang beragam tanggapan, salah satunya dari akun DPC PDIP Natuna.
"@Yusrilihza_Mhd _ cukup bicara masalah hukum aja prof, krn saudara bukan ahli ekonomi," demikian komentar DPC PDIP Natuna melalui akun @liponglee.
Profesor bidang hukum kelahiran Belitung Timur ini balik mengkritik akun DPC PDIP Natuna ini dengan mempertanyakan keahlian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ketua Umum PDIP boleh bicara apa? Keahlian beliau apa ya?"
Yusril bicara tentang keadaan ekonomi saat ini dan masukan-masukan agar pemerintah dapat terhindar dari ancaman ekonomi.
"Negara harus mengambil kebijakan yg tepat dan segera menggairahkan kegiatan ekonomi," demikian kata Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia masa Megawati Soekarno Putri ini.
Menurut Yusril, harga BBM harus diturunkan agar industri mampu meningkatkan daya saing. Bunga bank juga harus diturunkan agar investasi bergerak. Pajak mau tidak mau harus dikaji ulang. Kalau pajak tidak dikaji ulang, usaha takkan bergerak karena beban pajak terlalu berat. Presiden harus beri arahan yang tegas dalam menegakkan hukum agar birokrat tidak berada dalam ketakutan menyerap APBN/APBD.
"@Yusrilihza_Mhd _ saudara tdk punya kapasitas bicara tentang ekonomi, lebih baik diam aja," kata akun DPC PDIP Natuna. Kemudian Yusril menjawab, "Puan Maharani tidak Anda suruh berhenti bicara kebudayaan. Apa dia punya kapasitas?" (Zul)
Baca Juga:
SBY Sarankan Jokowi Jangan Underestimate dan Bentuk Manajemen Krisis
Rupiah Melemah, Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Jokowi
Harapan Yusril Ihza Mahendra kepada Jokowi Menghadapi Krisis Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
Ponpes Al Khoziny Roboh, Puan Minta Jangan Abai Soal Kualitas Bangunan Sarana Pendidikan Anak

Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP

Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden

Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo](https://img.merahputih.com/media/b2/b0/3d/b2b03d496baf4d513eb7b08d276f85f3_182x135.png)
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
