Harapan Yusril Ihza Mahendra kepada Jokowi Menghadapi Krisis Ekonomi


Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih, Bisnis-Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra kembali buka suara menyoal kondisi ekonomi di dalam negeri yang semakin terpuruk. Yusril menyampaikan harapannya kepada Pemerintahan Jokowi-JK untuk mengatasi ancaman krisis ekonomi melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd.
Menurut Mensesneg di era kepemimpinan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen yang dipatok Presiden Joko Widodo sulit dicapai.
'Target pertumbuhan ekonomi 5,2% yg dicanangkan Presiden Jokowi di awal pemerintahannya kini nyaris mustahil bisa terujud'
Yusril menambahkan kondisi ekonomi di dalam negeri dipengaruhi faktor eksternal.
'Situasi ekonomi dunia sedang tdk menentu. Situasi ekonomi dalam negeripun sama saja terkena imbas dari dalam dan dari luar.'
Menurunnya harga minyak dunia tak luput dari pengamatan pria kelahiran 5 Februari 1956 ini. Dunia bisnis semakin tidak pasti. Dengan tingginya suku bunga dan pengenaan pajak akan mematikan dunia usaha.
'Hari ini harga minyak dunia turun ke angka 38 USD perbarrel. Namun harga eceran dalam negeri tetap. Padahal subsidi sdh dicabut.'
'Kurs yg tdk stabil menyebabkan industri susah membuat kalkulasi. Bisnis berada dlm ketidakpastian.'
'Suku bunga tetap tinggi, demikian pula pengenaan pajak. Dalam situasi spt ini usaha apapun akan mati dg sendirinya.'
Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan di era kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini menyarankan pemerintah menurunkan harga BBM, suku bunga bank, dan mengkaji tarif pajak untuk mendorong investasi.
'Negara harus mengambil kebijakan yg tepat dan segera menggairahkan kegiatan ekonomi.'
'Harga bbm harus diturunkan agar industri mampu meningkatkan daya saing. Bunga bank juga harus diturunkan agar investasi bergerak.'
'Pajak mau tidak mau harus dikaji ulang. Kalau tidak, usaha takkan bergerak karena beban pajak terlalu berat.'
Dalam kaitan dengan rendahnya penyerapan anggaran, pria kelahiran Belitung ini meminta Presiden memberikan arahan yang tegas kepada penegak hukum agar kepala daerah tidak ragu menyerap APBN/APBD.
'Presiden harus beri arahan yg tegas dalam menegakkan hukum agar birokrat tdk berada dlm ketakutan menyerap apbn/apbd.'
Presiden Jokowi, menurut Yusril, lebih mendorong belanja pemerintah agar terserap maksimal.
'Dlm situasi spt skrg government expenditure akan menjadi roda penggerak perekonomian di daerah2 dan membuka lapangan kerja.'
Presiden Jokowi menghadapi situasi berat namun mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu harus mampu meyakinkan pengusaha.
'Situasi yg dihadapi memang berat. Pemerintah harus mampu beri keyakinan kpd kelas menengah dan pelaku ekonomi.'
'Mampu memberi keyakinan bahwa kebijakan pemerintah berada pada jalur yg benar dan memberi harapan masalah bisa diselesaikan.'
'Kalau tidak, kemungkinan kapital akan lari dan pengusaha pindah ke negara lain yg lebih menjanjikan harapan dan kepastian.'
Yusril berharap Pemerintah mampu menemukan jalan keluar dari kesulitan ekonomi.
'Saya berharap Pemerintah akan mampu mencari jalan keluar dari keadaan yg sulit ini dan mampu pula memberi keyakinan.
Bahwa kebijakan yg diambilnya memberikan harapan kita akan mampu menghadapi berbagai tekanan dan keluar dari kesulitan.'
'Demikian twt saya. Semoga ada manfaatnya.' (Rfd)
Baca Juga:
Rupiah Melemah, Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Jokowi
Rupiah Jeblok, Ini Doa Yusril Ihza Mahendra untuk Jokowi
Meme Kocak Rupiah Tembus 14.000 per Dollar AS (Bagian 2)
Bagikan
Berita Terkait
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional

Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua
