Dianggap Sebagai Guru, Kak Seto Kehilangan Sosok Pak Raden


Makam Pak Raden di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10). (Foto MerahPutih/Rizky Kusumo)
MerahPutih Artis - Kepergian tokoh anak Indonesia, Pak Raden memberikan pukulan bagi beberapa pihak. Salah satunya adalah Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto yang juga penggiat perlindungan kepada anak. Karena itulah dirinya menyempatkan hadir ke rumah duka, pagi tadi.
Hal itu terlihat saat Kak Seto datang ke rumah duka, di Petamburan, Jakarta Barat (31/10).
"Tadi malam dapat kabar dari salah satu anak kembar anggota Nakula sadewa. Saya masih ada acara di tv jam 12. Saya harusnya pergi ke surabaya, tapi saya suruh kirim lewat email dulu. Jadi saya sempat kan ke sini karena dia adalah salah satu guru saya," jelas Kak Seto.
Kak Seto pun sedikit mengenang kisah pertama kalinya bertemu dengan Pak Raden. Dirinya pun mendapat banyak pelajaran dari kreator si Unyil tersebut.
"Banyak mengajarkan kepada saya terutama perihal mencintai anak. Bertemu pertama kali saat perjalanan ke jepang tahun 79. Di sana membuat acara untuk anak-anak. Saya pun belajar mendongeng, lalu bagimana konsisten kepada dunia anak-anak, "ujar Kak Seto mengenang.
Kak Seto sendiri merasa kehilangan dengan kepergian Pak Raden. Terutama tidak ada lagi sosok seperti dirinya.
"Jadi merasa kehilangan karena salah satu tokoh pencinta anak yang konsisten. Karya nya dari cerita bergambar dan mendongeng isinya membangun karakter, cinta tanah air, hormat kepada orang tua, rajin belajar," pungkas Kak Seto. (Rky)
BACA JUGA:
- Kaya Prestasi, Pemakaman Pak Raden Sepi Pelayat
- Perjuangan Pak Raden untuk Hak Cipta 'Si Unyil'
- Aliando Turut Berduka Atas Wafatnya Pak Raden
- Dukacita Para Komika dan Selebritis untuk Pak Raden
- Pak Raden, Pencipta Tokoh Si Unyil Tutup Usia
- Sebelum Wafat Pak Raden Dapat Rumah di Silet Award 2015
Bagikan
Berita Terkait
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
