Sebelum Wafat Pak Raden Dapat Rumah di Silet Award 2015


Pak Raden alias Drs Suyadi. (foto: Twitter AyoDongeng Indonesia)
MerahPutih Artis - Nama Pak Raden memang sangat melegenda dan dikenal oleh hampir seluruh anak-anak Indonesia setiap generasi. Tapi sayangnya, kehidupan Pak Raden tak segemilang karya-karyanya di dunia berkesenian Indonesia, bahkan sangat memprihatinkan.
Pak Raden sudah mencurahkan seluruh pikirannya untuk dunia anak-anak Indonesia melalui karya-karyanya seperti boneka Si Unyil, dongeng-dongeng jenaka, hingga lukisan-lukisan dan sketsa yang dibuatnya.
Tapi mirisnya, bahkan Pak Raden tidak memiliki rumah untuk tinggal, selama ini Pak Raden numpang di rumah kakaknya.
Melihat hal ini progam acara Silet, memberikan penghargaan dan hadiah untuk Pak Raden berupa Rumah untuk sang legenda tinggal melalui Silet Award yang digelar di Gedung RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/10) malam.
"Saya seorang single fighter, jadi anak-anak saya adalah anak-anak di seluruh Indonesia.Ini bukan rumah saya, saya ini sebetulnya nebeng ke tempat kak saya. Tapi ya, tidak untuk selamanya ya, karena kakak saya juga punya anak dan cucu yang nantinya juga harus warisan. Jadi saya tidak akan tinggal di sini selamanya," ungkap Pak Raden.
"Jika jarum jam dapat berputar kembali, saya ingin tetap menjadi Suyadi, Suyadi yang lebih baik. Suyadi yang berbuat banyak untuk dunia anak, dan Suyadi dengan kondisi keuangan yang lebih baik."
Saat menerima langsung rumah dari Silet Award 5 hari lalu, Senin (26/10), Pak Raden tak dapat membendung air matanya. Ia bahkan menangis di atas kursi roda yang didorong untuk maju kepanggung oleh Deddy Corbuzier
"Selamat malam, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, begitu banyak yang ingin saya katakan, tapi semuanyasaya rangkum dalam satu kata "Terimakasih"," ungkap Pak Raden.
"Terimakasih pada Silet Awards atas apresiasinya pada dunia anak-anak dengan orang tua setua saya ini. Sekali lagi dada saya sampai sesak untuk mengatakan hal-hal yang ingin saya katakan, saya rangkum dalam satu kata, terimakasih," tambah Pak Raden terbata-bata.
Suyadi alias Pak Raden tutup usia pada Jumat (30/10). Pak Raden meninggal dunia setelah berpuluh-puluh tahun lamanya mengabdi pada dunia berkesenian Indonesia khususnya Indonesia.
Selamat jalan Pak Raden, karya-karyamu akan selalu menghibur anak-anak Indonesia.
Berikut videonya:
Baca juga: