Perjuangan Pak Raden untuk Hak Cipta 'Si Unyil'


Foto Instagram
MerahPutih Artis - Serial sandiwara boneka Indonesia 'Si Unyil' karya Drs.Suyadi atau biasa disapa Pak Raden, pertama kali ditayangkan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada tahun 1980-an.
'Si Unyil' terus menghibur anak-anak Indonesia selama 10 tahun lamanya, hingga akhirnya berhenti tayang.
Tapi sayangnya karya fenomenal ini seolah tak dihargai, Pak Raden sebagai pencipta 'Si Unyil' harus berjuang mengambil haknya dari royalti 'Si Unyil' itu.
Pak Raden harus hidup dengan kesulitan ekomi karena karya-karyanya tak dihargai. Kampanye dukungan pun digulirkan, termasuk penggalangan dana untuk membantu meringankan pengobatan penyakit osteoartritis penyakit degeneratif sendi yang dideritanya.
Hak cipta 'Si Unyi' kini dimiliki oleh Produksi Film Negara (PFN), menurut PFN, tidak ada yang salah dengan hak cipta tersebut.
Alasan pihak PFN, Pak Raden sudah menandatangani kontrak penyerahan hak cipta 'Si Unyil'.
Pak Raden ingin berjuang untuk hak cipta itu, karena menurutnya penyerahan hak cipta itu memiliki batas waktu, tidak selamanya.
Tapi sayang, hingga napas terakhirnya hak cipta Si Unyil tidak berhasil ia dapatkan, Pak Raden yang sudah tua dan sakit-sakitan kala itu hanya bisa berjuang sebatas apa yang ia bisa.
Pak Raden meninggal dunia di usia 83 tahun, Jumat (30/10). Selamat jalan Pak Raden, kami anak-anak Indonesia akan sangat merindukanmu.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
