Demo Buruh Ancam Aksi Mogok Nasional Berlanjut

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Oktober 2015
Demo Buruh Ancam Aksi Mogok Nasional Berlanjut

Antara Foto/Wahyu Putro

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Menolak peraturan pemerintah (PP) Pengupahan yang sedang digodok pemerintah, massa buruh berdemo didepan Istana negara. Mereka mengancam akan melakukan aksi mogok nasional.

"Pada tanggal 30 (Oktober-red) nanti, kita akan melakukan mogok nasional, karena setiap kali kita ke sini kita hanya disambut oleh kawat duri, kita hanya disambut oleh polisi," ujar orator aksi dari atas mobil bak di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu (24/10).

Sang orator yang terus menyampaikan tuntutannya, ia menolak PP tersebut, sebab akan memberikan ketidakpastian kenaikan gaji.

"Kalau sampai PP itu disahkan, nantinya gaji buruh yang biasanya tiap tahun ada kenaikan, akan sangat tergantung sama inflasi dan keadaan ekonomi," ujar orator tersebut berapi-api. Para buruh menyambut orasi tersebut dengan teriakan tanda setuju menolak PP.

Disisi lain, Orator yang diketahui bernama Sugeng dari Federasi Perujuangan Buru Indonesia (FPBI) menyerukan, bahwa massa buru akan menginap di Instana Negara pada mogok nasional akhir Oktober.

"Akhir oktober nanti, sampai awal november nanti, kita akan nginep di Istana. Kalau biasanya kita nginep di kontrakan yang sangat sempit, kamar mandinya di luar, kita harus ngantre, tapi akhir bulan nanti kita akan menginap di Istana Negara," ujar Sugeng.

Akibat aksi demonstrasi buruh, beberapa lau lintas disekitar istana tersendat. Pihak kepolisian menghimbau, bagi pada pengguna jalan agar menghindari jalan sekitar stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Veteran, dan lalin di Lapangan Banteng yang padat.

Beberapa organisasi buruh yang berdemo di Istana Negara, yakni Federasi Buruh Transportasi Indonesia (FBTPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

Baca Juga:

  1. Menteri Hanif Dhakiri Ikut Demo Buruh di Depan Istana Negara
  2. Demo Buruh: Rezim Jokowi-JK Boneka Megawati!
  3. Buruh Siap Gelar Aksi Mogok Nasional Awal November
  4. Upah Buruh Naik Tiap Tahun Berdasarkan Kenaikan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
  5. Tolak Kebijakan Ekonomi Jilid IV, 2000 Buruh Demo
#Pendemo #Demo Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
KSPI dan Partai Buruh menunda aksi 24 November karena pemerintah belum mengumumkan kenaikan upah minimum 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Indonesia
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
KSPI dan Partai Buruh memprotes kenaikan upah minimum 2026 yang disebut hanya naik rata-rata Rp 90 ribu per bulan. Aksi digelar di Jakarta hingga daerah lain.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Indonesia
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Massa buruh datang menuntut Gubernur Pramono Anung menaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta dari Rp 5.396.761 2025 menjadi Rp 6 juta pada 2026.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Indonesia
Hampir 2.000 Porsonel Kawal Demo di Monas, Orator Buruh Ingat-Ingat Pesan Kapolres!
Hampir 2.000 personel di lapangan itu tidak dibekali senjata api demi menjaga suasana aman dan nyaman.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Hampir 2.000 Porsonel Kawal Demo di Monas, Orator Buruh Ingat-Ingat Pesan Kapolres!
Berita Foto
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) tuntut sahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pro Buruh di depang Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Indonesia
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Demo buruh sedang berlangsung di sekitar MPR/DPR RI. Sejumlah rute Transjakarta pun harus dialihkan akibat aksi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Indonesia
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Aksi hari ini di depan Gedung DPR digelar kelompok buruh Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menolak gugatan praperadilan yang diajukan terdakwa kasus ??????demonstrasi yang berujung ricuh pada Agustus 2025, Delpedro Marhaen dan kawan-kawan (dkk).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Bagikan