Demo Buruh Ancam Aksi Mogok Nasional Berlanjut


Antara Foto/Wahyu Putro
Merahputih Peristiwa - Menolak peraturan pemerintah (PP) Pengupahan yang sedang digodok pemerintah, massa buruh berdemo didepan Istana negara. Mereka mengancam akan melakukan aksi mogok nasional.
"Pada tanggal 30 (Oktober-red) nanti, kita akan melakukan mogok nasional, karena setiap kali kita ke sini kita hanya disambut oleh kawat duri, kita hanya disambut oleh polisi," ujar orator aksi dari atas mobil bak di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu (24/10).
Sang orator yang terus menyampaikan tuntutannya, ia menolak PP tersebut, sebab akan memberikan ketidakpastian kenaikan gaji.
"Kalau sampai PP itu disahkan, nantinya gaji buruh yang biasanya tiap tahun ada kenaikan, akan sangat tergantung sama inflasi dan keadaan ekonomi," ujar orator tersebut berapi-api. Para buruh menyambut orasi tersebut dengan teriakan tanda setuju menolak PP.
Disisi lain, Orator yang diketahui bernama Sugeng dari Federasi Perujuangan Buru Indonesia (FPBI) menyerukan, bahwa massa buru akan menginap di Instana Negara pada mogok nasional akhir Oktober.
"Akhir oktober nanti, sampai awal november nanti, kita akan nginep di Istana. Kalau biasanya kita nginep di kontrakan yang sangat sempit, kamar mandinya di luar, kita harus ngantre, tapi akhir bulan nanti kita akan menginap di Istana Negara," ujar Sugeng.
Akibat aksi demonstrasi buruh, beberapa lau lintas disekitar istana tersendat. Pihak kepolisian menghimbau, bagi pada pengguna jalan agar menghindari jalan sekitar stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Veteran, dan lalin di Lapangan Banteng yang padat.
Beberapa organisasi buruh yang berdemo di Istana Negara, yakni Federasi Buruh Transportasi Indonesia (FBTPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

Dishub DKI Gerak Cepat, 18 Lampu Lalu Lintas yang Terdampak Unjuk Rasa Ricuh Berhasil Diperbaiki

Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Aturan Pencabutan KJP dan KJMU Bagi Penerima yang Terlibat Kerusuhan

Rumah Sahroni Digeruduk Massa dan Dijarah, Alamat Sempat Viral di Media Sosial

Situasi Demo Terkini: Halte Transjakarta dan Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
