Darmin Nasution: BI Rate Berpeluang Turun Pertengahan November


Menko Perekonomian Darmin Nasution menjawab pertanyaan wartawan mengenai Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Keuangan - Inflasi tahunan relatif rendah dalam 10 bulan terakhir, yakni 6,25 persen. Kondisi ini membuka ruang penurunan suku bunga acuan (BI Rate).
"Tingkat inflasi rendah neraca pembayaran membaik, defisit neraca transaksi berjalan mengecil. Jadi, memang ada peluang agar BI Rate turun," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).
Lebih lanjut Darmin menjelaskan pemerintah tidak punya hak memaksa Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan.
"Nah, itu kamu tanya ke BI. Saya kan bilang peluangnya ada," ujar Darmin.
Keputusan penetapan suku bunga acuan ditentukan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG). Menurut laman resmi BI, sampai akhir tahun ini akan ada dua kali RDG yaitu yang akan digelar pada Selasa (17/11) dan Kamis (17/12).
"BI nanti ada RDG pada pertengahan bulan, yah kita tunggulah," tukas Darmin. (rfd)
BACA JUGA:
- BI Rate Turun, Daya Beli Masyarakat Meningkat
- Jika Deflasi, Ekonomi Asia Diperkirakan akan Semakin Sulit
- Ekonom Senior UI Ingin BI Rate Turun Bertahap
- Emil Salim Sebut Jokowi Ketiban Sial
- Setahun Jokowi-JK, Rupiah Dekati Rp13.700 per Dolar AS
Bagikan
Berita Terkait
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga

Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed
