Ekonom Senior UI Ingin BI Rate Turun Bertahap


Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Keuangan - Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Emil Salim meminta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan. Hal ini dinilai penting bagi konsumsi masyarakat dan kinerja dunia usaha.
Emil mengatakan penurunan BI Rate bagi dunia usaha, keringanan bunga acuan yang akan diikuti dengan penurunan bunga perbankan, bisa mengurangi ongkos produksi dan akan berimbas pada peningkatan daya saing barang hasil produksi.
"Besarannya bisa bertahap. Waktu eranya Darmin Nasution (Mantan Gubernur BI) besarannya ke arah 5 persen. Zamannya Gubernur BI sekarang Agus Martowardojo 7,5 persen. Saya kira masa Darmin itu bunga masih bisa dipertanggungjawabkan," ujar Emil di Jakarta Pusat, Selasa (20/10) sebagaimana dinukil Antara.
Kondisi makro ekonomi sekarang, menurut Emil, memungkinkan untuk penurunan bunga acuan. Inflasi inti (core inflation) yang menjadi fokus perhatian otoritas moneter, cukup terkendali.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak sepenuhnya sependapat jika kekhawatiran potensi melimpahnya dana keluar menjadi alasan BI untuk tidak menurunkan bunga acuan. Menurutnya, dana masuk dan dana keluar dalam konteks perekonomian saat ini, lebih karena kondisi ekonomi global.
"Jika pull factor (faktor penarik dari luar) bekerja, insentif domestik tidak akan menarik. Itu pertama. Kedua, suku bunga acuan perlu mendorong perekonomian domestik," katanya. (Luh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021

Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap

BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan

BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat

Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
