Ekonom Senior UI Ingin BI Rate Turun Bertahap

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 20 Oktober 2015
Ekonom Senior UI Ingin BI Rate Turun Bertahap

Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Keuangan - Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Emil Salim meminta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan. Hal ini dinilai penting bagi konsumsi masyarakat dan kinerja dunia usaha.

Emil mengatakan penurunan BI Rate bagi dunia usaha, keringanan bunga acuan yang akan diikuti dengan penurunan bunga perbankan, bisa mengurangi ongkos produksi dan akan berimbas pada peningkatan daya saing barang hasil produksi.

"Besarannya bisa bertahap. Waktu eranya Darmin Nasution (Mantan Gubernur BI) besarannya ke arah 5 persen. Zamannya Gubernur BI sekarang Agus Martowardojo 7,5 persen. Saya kira masa Darmin itu bunga masih bisa dipertanggungjawabkan," ujar Emil di Jakarta Pusat, Selasa (20/10) sebagaimana dinukil Antara

Kondisi makro ekonomi sekarang, menurut Emil, memungkinkan untuk penurunan bunga acuan. Inflasi inti (core inflation) yang menjadi fokus perhatian otoritas moneter, cukup terkendali.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak sepenuhnya sependapat jika kekhawatiran potensi melimpahnya dana keluar menjadi alasan BI untuk tidak menurunkan bunga acuan. Menurutnya, dana masuk dan dana keluar dalam konteks perekonomian saat ini, lebih karena kondisi ekonomi global.

"Jika pull factor (faktor penarik dari luar) bekerja, insentif domestik tidak akan menarik. Itu pertama. Kedua, suku bunga acuan perlu mendorong perekonomian domestik," katanya. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Emil Salim Sebut Jokowi Ketiban Sial
  2. Setahun Jokowi-JK, Rupiah Dekati Rp13.700 per Dolar AS
  3. Rupiah Ditutup Stabil di Rp13.600 per Dolar AS
  4. Pagi Ini, Rupiah Dibuka Langsung Melemah
  5. Rupiah Tergerus Rp13.563 per Dolar AS
#Emil Salim #BI Rate
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
BI menyatakan masih membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan di bawah 5,25 persen hingga akhir tahun nanti.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
Indonesia
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,5 persen pada 21 Mei 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
Indonesia
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Ara mengapresiasi penurunan suku bunga acuan tersebut yang dapat membuat pertumbuhan sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Indonesia
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
BI Rate sebelumnnya bertahan di level 5,75 persen sejak April 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
Indonesia
Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021
BI sebelumnya terus mengerek suku bunga sebesar 275 basis poin (bps) sepanjang Agustus 2022 hingga April 2024 sebelum menahannya pada Mei, Juni, Juli dan Agustus 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 September 2024
 Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021
Indonesia
Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap
BI-Rate akan tetap di level 6,25 persen di tengah ketidakpastian global dan inflasi domestik yang terkendali.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap
Indonesia
BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan
BI memperkirakan ekonomi global tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, yakni mencapai 3,2 persen pada 2024 atau lebih tinggi dari perkiraan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan
Indonesia
BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat
Kenaikan suku bunga berpotensi memberatkan pelaku usaha yang memiliki pinjaman di bank sehingga ada kemungkinan menimbulkan kredit bermasalah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 April 2024
BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat
Indonesia
Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
BI juga memutuskan untuk meningkatkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 April 2024
Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
Bagikan