Masyarakat Riau Adukan Kabut Asap ke Komnas HAM

Fredy WansyahFredy Wansyah - Jumat, 18 September 2015
Masyarakat Riau Adukan Kabut Asap ke Komnas HAM

Mahasiswa Pecinta Alam dari sejumlah Unirversitas di Riau menggelar aksi damai 18 Tahun Asap Riau di Tugu Zapin Pekanbaru, Riau, Senin (7/9). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Rakyat Riau Melawan Asap mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai bentuk keprihatinan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak kunjung selesai. Sejak Tahun 1997, Riau ialah salah satu daerah yang pasti diselimuti asap saat musim kemarau.

"Kalau ini terjadi berulang setiap tahun seperti yang sudah menimpa kami 18 tahun maka pemerintah baik Bupati, Gubernur maupun pemerintahan pusat untuk tata kelola kembali," ucap salah satu aktivis, Ade Hartati, di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Aktivis sekaligus anggota DPRD Riau Komisi E ini menjelaskan masyarakat Riau sebenarnya tak melarang investor asing masuk ke Riau. Hanya saja harus ada tindakan tegas bagi para investor yang melakukan pelanggaran.

Ade melanjutkan, saat ini pemerintah masih kurang tegas dalam memberikan tindakan bagi perusahaan yang melanggar. Ia menilai terjadinya pembiaran oleh pemerintah terindikasi adanya kepentingan tertentu.

"Saya enggak pernah tahu akan hal itu, tapi yang saya rasakan bahwa ini memang tidak bisa diselesaikan dalam skala daerah. Karena mungkin ada kepentingan yang lebih besar yang mungkin tak dikuasai oleh daerah. Nah itu tentunya yang tau adalah pemangku kewenangan tadi antara kabupaten propinsi dan pusat," terangnya. (yni)

Baca Juga:

Jengkel Karena Kabut Asap, Netizen Malaysia Sindir Indonesia #TerimaKasihIndonesia

Dampak Kabut Asap Sumatra untuk Malaysia dan Singapura

Kabut Asap Ancam Penyelenggaraan GP Singapura

#Kebakaran Hutan #Kabut Asap #Komnas HAM
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya
Polisi menyimpulkan bahwa Arya Daru meninggal dunia bukan karena pembunuhan atau tindak pidana lain
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Bagikan