Daerah Terpencil Jadi Target Program SEAMEO
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan bersama siswa SD Insan Kamil di Kampung Wisata Matematika. Desa Laladon. Ciomas, Kabupaten Bogor, Jabar, Sabtu (11/4). (Antara Foto)
Merahputih Nasional - Ketimpangan fasilitas pendidikan kota dan desa menjadi isu utama South East Asia Minister Education Organization (SEAMEO) atau organisasi internasional bidang pendidikan negara-negara ASEAN. Tantangan program pembelajaran abad 21 yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis daring (online).
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, bakal menggencarkan program penggunaan TIK berbasis online secara bertahap. Menurutnya, di sejumlah daerah Indonesia sudah menerapkan sistem pembelajaran berbasis online. Hal itu sudah dilakukan saat ujian nasional, meskipun masih banyak kendala teknis di lapangan yang perlu pembenahan.
"Kita sudah memulai melakukan pembelajaran berbasis TIK tersebut, tinggal ditingkatkan dan diperluas," kata Anies Baswedan kepada awak media, di gedung Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10).
Anies Baswedan mengatakan, ketimpangan fasilitas pendidikan itu terjadi lantaran sejumlah persoalan di antaranya akses yang minim di daerah terpencil.
"Daerah sulit dijangkau, ini isu yang kita angkat, ini yang harus diselesaikan 20 tahun ke depan. Ketimpangan kualitas dan akses ini yang perlu diperhatikan," kata pendiri Gerakan Indonesia Mengajar ini.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini melanjutkan, kondisi serupa juga terjadi di negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam, Kamboja, dan Laos. Kesulitan akses menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran TIK sulit diterapkan.
"Di Indonesia sendiri, beberapa pusat kabupaten terpencil sudah ada yang menggunakan program pembelajaran TIK, seperti di Papua Barat. Selanjutnya, pelan-pelan akan kita dorong secepatnya (ke daerah terpencil lain)," jelas Anies Baswedan.
Lebih lanjut, kata Anies Baswedan, pemerintah melalui kepala dinas di masing-masing daerah akan mendorong realisasi program pemerintah pusat dan SEAMEO tersebut.
"Akan kita terapkan secara bertahap. Pembelajaran berbasis TIK akan menjadi program unggulan bagi seluruh siswa, guru, dan masyarakat," pungkasnya (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!