Ekonomi dan Pendidikan Rendah Faktor Adanya Ormas
Kepala Subdit Organisasi Kemasyarakatan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar (Foto MerahPutih/Achmad)
MerahPutih Nasional - Kepala Subdit Ormas Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menegaskan ribuan organisasi masyarakat (ormas) berdiri karena umumnya mereka tidak terlayani negara.
"Merasa didiskriminasi dan merasa tidak terlayani," kata Bahtiar kepada Merahputih.com di Kemendagri, Jakarta, Selasa (11/8).
Faktor utama mereka berserikat, kata Bahtiar, adalah ekonomi dan pendidikan yang rendah. Seseorang yang mempunyai pekerjaan dengan upah tinggi diyakini enggan untuk bergabung.
"Bagaimana mengatasinya, saya kira dalam metode baru, yaitu memanusiakan manusia namanya pemberdayaan, ilmunya menyatakan itu," sambung Bahtiar.
Oleh karena itu, untuk mencegah agar Ormas tidak lagi bikin onar maka perlu upaya penanganan secara komprehensif. Tidak hanya menggunakan pengamanan dari aparat, tetapi juga melibatkan pemerintah baik pusat maupun daerah, antropolog, sosiolog dan psikolog sosial.
"Ormas itu kan perilaku orang, cuma dibungkus dengan organisasi. Itu harus jadi pencermatan," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Ormas Bikin Rusuh Bisa Dibubarkan
Sejumlah Ormas Datangi Mabes Polri Terkait Tolikara
Kapolda dan Pangdam Jaya Halal Bihalal Bersama Ormas Keagamaan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Diberhentikan Sementara, Mendagri Tito: Langgar Aturan Pergi ke Luar Negeri
Kemendagri Telusuri Sumber Biaya Umrah Bupati Aceh Selatan di Tengah Bencana
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Anak Buahnya Ikut Terseret Diperiksa
Mirwan MS dalam Pemeriksaan, Wamendagri: Kepala Daerah Tak Boleh Tinggalkan Tugas Saat Bencana
Presiden Prabowo Minta Kemendagri Copot Bupati Aceh Selatan, Ini Respons Wamendagri
60 Ribu Desa Tak Punya Aturan Jelas Batas Wilayah, Negara Targetkan 5 Ribu Beres 2029
Cuma 14% Desa Indonesia Punya Perkada Batas Desa, 60 Ribu Sisanya Simpan Potensi Konflik
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri