Cerita Horor Seorang Fotografer di Kota Tua Jakarta (2)


Kota Tua sebagai destinasi wisata malam, Jakarta, Selasa (27/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Ketiga wanita berpakaian Belanda itu berjalan dengan tatapan tajam. Entah kenapa Mei Sita Lindrie atau biasa disapa Iin, dan teman-temannya merasa ketakutan. Iin dan teman-temannya saling berpegangan erat ketika tiga wanita itu semakin dekat, dan semakin dekat.
Akhirnya tiga wanita itu berada tepat di samping Iin dan teman-temannya. Iin pun memejamkan matanya. Beruntung tiga wanita itu hanya melewati Iin dan teman-temannya.
Ketika tiga wanita itu telah melewati mereka, Iin pun tenang sambil menatap tiga wanita yang melewati mereka. Tetapi ada yang menarik perhatian Iin dan kedua temannya, di pinggul ketiga wanita itu ada sesuatu yang bersinar-sinar terkena cahaya. Ketika Iin memfokuskan pandangannya ternyata benda bercahaya itu adalah gunting yang masih menancap di pinggang, punggung dan leher ketiga wanita itu. Dari kilauan logam gunting itu, samar namun pasti, Lindrie melihat darah segar mengucur deras.
Novi terpekik kaget melihat hal itu, begitu juga temannya. Dan ketiga wanita itu seketika berhenti berjalan lalu menoleh ke Iin dan teman-temannya. Wajah ketiga noni Belanda itu akhirnya bisa dilihat secara jelas dan tegas oleh Iin, dan betapa kagetnya setelah Iin dan kedua temannya melihat wajah noni-none Belande tersebut dipenuhi luka sayatan pisau. Ketiga kuntilanak itu pun sempat melemparkan senyum sebelum akhirnya mulai tertawa terbahak-bahak hingga memekakkan telinga.
Melihat hal itu, kontan saja Iin dan teman-temannya berlarian meninggalkan tempat itu. Keadaan tempat itu sudah sangat sepi, mereka bahkan tidak tahu harus berlari ke mana. Akhirnya mereka lari menuju mobil, lalu buru-buru tancap gas dari kawasan itu. Hingga hari ini, mereka tidak tahu siapa tiga wanita itu. Tetapi menurut berita mulut ke mulut ternyata kawasan Kota Tua Jakarta memang angker pada malam hari. Banyak laporan penampakan di sana. Dan Lindrie sudah melihat sendiri. Ia tidak akan melupakan kejadian itu seumur hidupnya. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua

Maestro Horor John Carpenter Siapkan Series Antologi Mengerikan Lewat 'John Carpenter Presents'

A24 Bikin Film 'October', Dijamin Bikin Ogah Keluar Kamar Mandi Saat Halloween

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
