Cerita Horor Seorang Fotografer di Kota Tua Jakarta


Kota Tua sebagai destinasi wisata malam, Jakarta, Selasa (27/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Kota Tua Jakarta merupakan wisata yang terjangkau oleh semua kalangan warga Ibu Kota, untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas. Di balik wisata eksotis kawasan peninggalan Belanda ini, ada cerita unik-menarik yang diungkapkan pengunjung atau penikmat wisata di Kota Tua Jakarta. Salah satunya, dari seorang fotografer yang dengan senang hati berbagi cerita kepada merahputih.com.
Namanya adalah Mei Sita Lindrie (23) seorang mahasiswi akuntansi yang sangat menyukai fotografi. Dunia fotografi sudah menjadi hobinya sejak lama. Suatu hari, gadis yang akrab disapa Iin ini dan teman-temannya mengadakan sesi pemotretan di wilayah Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat. Kebetulan model pemotretan itu adalah teman Iin juga. Karena berseting malam hari, mereka melakukan beberapa persiapan yang lumayan merepotkan, demi mendapat pencahayaan dan kualitas gambar yang eksotis.
Sekitar pukul 10.00 malam, Iin dan rombongan sampai di kawasan Museuum Fatahillah, Kota Tua Jakarta. Ketika mereka sampai, di kawasan itu masih terdapat beberapa orang yang juga melakukan sesi pemotretan. Tidak lama setelahnya, mereka mempersiapkan peralatan dan memulai sesi pemotretan.
Sekitar pukul 11.30 malam, Iin dan rekannya telah selesai dengan sesi pemotret. Mereka pun berbincang untuk membereskan peralatan dan menghilangkan lelah. Model dan beberapa teman Iin pun satu persatu pamit untuk pulang. Hingga tinggal Iin dan dua temannya, mereka masih enggan pulang dan masih berbincang.
Ketika Iin sedang asik berbincang, di ujung gang tempat ia dan temannya berada, berdiri tiga orang wanita mengenakan pakaian zaman kolonial Belanda. Mereka seakan sedang membicarakan sesuatu dan sesekali menoleh ke arah Iin dan temannya. Saat itu, Iin berpikir bahwa mereka adalah model dari sebuah sesi pemotretan. Iin dan temannya mengaggumi pakaian dan riasan ketiga wanita itu.
“Keren ya, sampe mirip banget. Pasti stylish-nya profesional banget,” ujar salah seorang teman Iin.
Tetapi lama memperhatikan, Iin merasa ada yang janggal dengan tatapan wanita-wanita itu. Tatapannya begitu tajam dan dingin, sehingga membuat Iin merinding. Akhirnya, wanita cantik ini memutuskan untuk mengalihkan pandangannya dari tiga wanita itu. Sampai akhirnya, ketiga wanita itu berjalan menghampirinya dan teman-temannya.
Mereka berjalan dengan tatapan tajam. Entah kenapa Iin dan teman-temannya merasa ketakutan. Iin dan teman-temannya saling berpegangan erat ketika tiga wanita itu semakin dekat, dan semakin dekat.
Akhirnya tiga wanita itu berada tepat di samping Iin dan teman-temannya. Iin pun memejamkan matanya. Beruntung ketiga wanita itu hanya melewati Iin dan teman-temannya. Bersambung... (aka)
Baca Juga:
- Cerita Horor Seorang Fotografer di Kota Tua Jakarta (2)
- Menikmati Seramnya Kota Tua Jakarta sebagai Wisata Malam
- Kota Tua: Dari Wisata Romantis ke Wisata "Erotis"
- Pasar Malam yang Tak Pernah Sepi Cuma Ada di Kota Tua
- Eksotisme Kota Tua di Malam Hari
Bagikan
Berita Terkait
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
