Menikmati Seramnya Kota Tua Jakarta sebagai Wisata Malam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 28 Oktober 2015
Menikmati Seramnya Kota Tua Jakarta sebagai Wisata Malam

Kota Tua sebagai destinasi wisata malam, Jakarta, Selasa (27/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Wisata malam di Kota Tua Jakarta bisa menjadi alternatif destinasi wisata murah bagi warga Jakarta untuk menghabiskan malam. Hal itulah kesan pertama yang didapat saat merahputih.com melabuhkan kendaraan, di sebuah ujung gang di Kota Tua, pada Selasa (27/10) malam.

Dari pantau di lapangan, berbagai penjual dengan dagangan kaos, aksesoris, handicraft, hingga jasa tato dan lukis masih melayani pembeli seperti biasa. Bahkan, gerai makanan dan kafe bertema khusus tetap buka hingga malam.

Adalah Sofi (27), ia mengaku sengaja datang ke Kota Tua untuk menghilangkan penat dan me-refresh jiwanya, melepaskan segala beban yang dirasakannya selama seharian penuh bekerja. Sofi memilih berwisata di kawasan Batavia ini karena tempat ini menawarkan destinasi wisata sejarah dan banyak barang-barang yang mempunyai unsur seni.

“Pulang kerja, Mas, sama temen-temen main ke sini, ngilangin suntuk,” kata Sofi yang mengaku berasal dari Surabaya ini.

Selain menikmati berbagai wisata kuliner, pengunjung Kota Tua juga bisa menikmati foto bersama beberapa figur aneh dan menarik yang “berkeliaran” di Lapangan Fatahillah.

Di antaranya, beberapa figur berkostum film kartun, superhero, badut, sampai kuntilanak dan bermacam-macam dedemit. Hanya dengan memberikan uang seiklasnya, pengunjung bisa berfoto bersama dengan kuntilanak jadi-jadian dengan make-up yang hampir sempurna menakutkan.

“Ada sensasi tersendiri ketika berfoto bersama kuntilanak di meriam kuno ini. Takut juga sih tapi gak papa buat koleksi foto, buat seru-seruan juga, sekalian berbagi rejeki, karena mereka make-up seperti itu kan juga keluar biaya, Mas,” katanya. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Kota Tua: Dari Wisata Romantis ke Wisata "Erotis"
  2. Pasar Malam yang Tak Pernah Sepi Cuma Ada di Kota Tua
  3. Eksotisme Kota Tua di Malam Hari
  4. Seniman 'Streeat Art' Memperindah Tembok Kota Tua dengan Grafiti
  5. Ada "Hantu" di Kota Tua Jakarta!

 

#Liputan Khusus #Wisata Indonesia #Jakarta #Hantu Di Kota Tua #Kota Tua Jakarta #Kota Tua
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Indonesia
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Demo yang berlangsung selama sepekan itu sempat memicu kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas publik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Bagikan