BWCF 2015 Usung Tema Gunung Berapi


ktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (25/10). (ANTARA FOTO/Lalu Edi)
MerahPutih Budaya - Samana Foundation kembali menggelar perhalatan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2015 dengan tema "Gunung, Bencana, dan Mitos di Nusantara" pada 12-14 November, di Yogyakarta dan Magelang. Kegiatan BWCF diawali di Hotel Garuda, Yogyakarta. Kemudian, rangkaian acara diselenggarakan di Hotel Manohara, Gunung Sumbing serta Rumah Semara yang ketiganya berlokasi di Magelang.
Direktur Samana Foundation Yoke Darmawan menyampaikan, "Gunung, Bencana, dan Mitos" menjadi tema perhelatan BWCF 2015 karena eratnya peradaban Nusantara dan peran gunung dalam tradisi budaya ritual masyarakat.
"Sebenarnya, Samana Foundation selaku penyelenggara BWCF sudah mencanangkan tema gunung sejak tahun lalu. Di sepanjang tahun, tema gunung terkait 200 tahun letusan Gunung Tambora dan fenomena alam cukup serius menjadi sorotan," papar Yoke, saat dihubungi merahputih.com via Whatsapp, Sabtu (7/10).
(Foto Istimewa: Perwakilan Samana Foundation Imam Muhtarom dan Seno Joko Suyono membuka Konferensi Pers yang diselenggarakan di Studio Mendut, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/11). Hadir pula perwakilan dari Komunitas Lima Gunung Sutanto Mendut dan intelektual Romo Mudji Sutrisno)
Rangkaian acara BWCF 2015 akan diisi seminar, pentas musik, seni gunung, pembacaan puisi, pemutaran film , pameran foto, pesta buku, dan penganugerahan penghargaan Sang Hyang Kamahayanikan Award kepada sosok yang selama ini mendedikasikan dirinya perihal kegunungan di Nusantara.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada mereka yang dengan setia melakukan penelitian kegunungan. Penelitian ini dianggap menambah khazanah berharga bagi peradaban Nusantara," pungkas Yoke. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
