Biennale Jogja XIII 2015, Pertemuan Seniman dari Dua Benua


Biennale Jogja XIII 2015 (Foto: biennalejogja.org)
MerahPutih Budaya - Perhelatan seni rupa dua tahunan Biennale Jogja XIII 2015 akan digelar pada 1 November mendatang selama 40 hari di Jogja Nasional Museum (JNM), Kota Yogyakarta. Dalam edisi ketiga, Biennale Ekuator akan berkolaborasi dengan seniman Nigeria di bawah payung tema "Hacking Conflict".
"Ekuator sendiri telah memasuki tahun ketiga, diawali dengan India (2011) dan kemarin di Arab (2013). Banyak sudut pandang yang terkemuka dalam peristiwa ini. Terutama beberapa beberapa kemiripan antara Indonesia dan negara yang dilintasi garis ekuator,” ungkap Direktur Biennale Jogja XIII Alia Swastika di Kedai Kebun Forum, Yogyakarta, Rabu (28/10).
Alia menyampaikan, pertemuan ini akan mencoba membaca kemiripan antara Indonesia dan Nigeria dengan tumpuan dari sikap seniman terhadap peta dinamika ekonomi dan politik yang terjadi. Konflik mampu memunculkan sisi kritis seniman. Oleh karena itu, relasi antara karya seni rupa dengan penikmat dan pengunjunglah yang akan dijadikan data pembacaan, sehingga gerakan yang dibangun tidak bersifat frontal karena memiliki nilai artistik dan sarat pesan.
Direktur Artistik Rain Rosidi mengungkapkan, variasi agenda Biennale Jogja XIII 2015 lebih beragam. Salah satunya ialah lokakarya guru seni yang diadakan di Rumah Seni Sidoarum. Selain itu, terdapat parallel event yang melibatkan komunitas di Yogyakarta.
“Komunitas ini mengajukan program yang selaras Biennale Jogja. Ada delapan komunitas yang terlibat dalam parallel event. Salah satunya di Dusun Siraman, Gunungkidul mengacu pada pembuatan batik tulis,” papar Rain. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
