50 Seniman dari 22 Negara Tak Dapat Bantuan Dana dari Pemerintah
Pameran foto. (ANTARA FOTO/Regina Safri)
MerahPutih Budaya - Para seniman peserta Yogyakarta International Art Festival 2015 mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah. Mereka terpaksa mengadakan ruang pertemuan di kawasan wisata Borobudur, Jawa Tengah.
Chairman Yogyakarta Art Festival Hadi Susanto mengatakan, seniman pun harus menjual karyanya demi mendapatkan dana untuk membuat ruang pameran.
"Kami harus berjuang, berdarah-darah, tombok (memakai biaya sendiri) untuk pameran ke luar negeri. Pemerintah lebih banyak mendukung seni-seni pertunjukan," papar seniman asal Yogyakarta itu, Sabtu (10/10).
Meski demikian, Hadi menjelaskan, tidak akan sepenuhnya bergantung pada pemerintah. Ia bersama seniman lainnya akan tetap berusaha menjaga silaturahmi antarseniman internasional.
Menurutnya, Yogyakarta International Art Festival telah menyatukan seniman di 22 negara. Dia berharap, hubungan seniman antarnegara ini tetap terjaga dengan mengadakan acara serupa tahun depan.
Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta Umar Priyono mengakui bahwa pemerintah tidak memberi bantuan dana untuk Yogyakarta Art Festival 2015. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk mengatakan pemerintah tidak peduli terhadap seniman.
"Ingat, Biennale kita membiayai. Kalau acara ini memang tidak, tapi ruang tetap diberi kan," ujar Umar saat ditemui Merahputih.com.
Umar menambahkan, tidak semua kegiatan seni di Yogyakarta didanai pemerintah. "Tugas pemerintah itu, kalau acara itu sudah kuat, kita dukung atau support. Tapi yang tidak kuat secara finansial ya kita dukung dana," imbuhnya. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa