Busana Muslim Indyfaza Laris Manis di Pasar Luar Negeri

(Foto: MerahPutih/Jhon Abimanyu)
Merahputih Bisnis - Pemilik Indyfaza, Yun Yun Indiarti menjelaskan selama ini promosi yang dilakukan oleh melalui sosial media (Sosmed) yakni di website pribadi http://indyfaza.com. Selain itu, Ia juga sering mengikuti berbagai ajang pameran seperti Inacraft, acara bazar di gedung smesco, bahkan mengkuti pameran di luar negeri.
"Selama ini saya mengikuti beberapa event pameran yang diseleggarakan oleh smesco, dan mempromosikan melalui media sosial. Cara seperti ini sangat membantu pemasaran hingga luar kota bahkan mencapai luar negeri," ungkap Indi kepada Meraputih.com, beberapa waktu lalu.
Indi mengaku penjualannya saat ini sudah banyak dilirik negara tetangga seperti Malaysia, Brunai Darusallam, dan Singapore. Untuk wilayah di Indonesia pemasarannya sudah menjangkau hampir setiap daerah.
"Kalau pemasarannya sendiri penjualan sudah keluar negeri, kalau di Indonesia sudah hampir seluruh daerah banyak memesan produk kami," jelasnya.
Selain penjualan melalui online, Indy sudah dapat menjual produk di empat stand di lokasi yang berbeda, yaitu di Sarina Thamrin Jakarta pusat, Sarina Malang Jawa Timur, Pasar Raya manggarai Jakarta Selatan, smesco Jalan gatot Soebroto Jakarta Selatan, dan butik sendiri yang berada di Taman Cikunir.
"Produk saya sudah dapat dimana-mana, jadi para pelanggan bisa langsung kunjungi ke stand yang ada di Jakarta," ungkapnya.
Indi mengaku, sebulannya mampu menjual mampu menjual sebesar 500 pcs busana muslim. Namun, yang paling diminati produk yang berharga kisaran Rp 150 ribuan.
omset kotor yang mampu raup berkisar Rp 75 juta, bila dikurang pengeluaran perbulan untuk biaya produksi Rp 10 juta, gaji karyawan Rp 10 maka keuntungan bersih diperoleh berkisar Rp 55 juta perbulan.
Selama ini kendala yang dihadapi oleh Indi pada saat sesudah lebaran, biasanya penjualan agak menurun. Strategi bisnis yang dilakukannya yakni melakukan promosi dan meluncurkan produk terbaru agar calon pembeli tidak bosan.
"Saya selalu memunculkan beberapa produk baru agar para pelanggan tidak cepat bosan dan banyak pilihan itu strategi yang selami saya buat untuk mendorong penjualan agar tetap lancar. Tahun ini saya akan membuat pakaian yang dapat digunakan oleh semua kalangan dan bukan baju muslim saja," tuturnya sambil tersenyum. Abi
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
'Ramadan Runway' Sukses Hasilkan Omzet 8 Milyar Lebih saat Pelambatan Ekonomi

Gelaran 'Ramadan Rhapsody' Sukses Jadi Magnet untuk Penggemar Fashion Muslim

Motif Floral, Lace, dan Embroidery Masih Menjadi Elemen Favorit Busana Muslim Perempuan 2025
6 Desainer Hadirkan Busana Muslim Perempuan Terbaik lewat Ramadan Rhapsody

Burgundy Menjadi Tren Warna Busana Muslim untuk Idul FItri 2025

IFC Sebut Modest Fashion Indonesia Maju Pesat Tapi Masih Punya PR Besar

Muffest+ 'Connecting in Style' Resmi Dibuka, Usung Konsep Sustainability Lifestyle

Sejumlah Desainer Indonesia Bakal Meramaikan Tokyo Muslim Fashion Festival 2024

Inspirasi Busana Lebaran dari Koleksi Hasil Kurasi JFW 2023

Tampil Modest di Berbagai Aktivitas dengan Lookbook ‘Modesty In Everyday Life’
