“Bottom-up”, Kunci Percepatan Ekonomi Kreatif

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 21 Maret 2016
“Bottom-up”, Kunci Percepatan Ekonomi Kreatif

Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Fenomena pemimpin daerah yang inovatif dan kreatif seperti Ridwan Kamil di Bandung, Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), dan Dedi Mulyadi (Purwakarta) menunjukkan bahwa pola pengembangan ekosistem ekonomi kreatif meniscayakan harus dijalankan dan dikembangkan terlebih dahulu dari  masing-masing daerah. Sementara pemerintah pusat, pada akhirnya ditempatkan sebagai fasilitator untuk memastikan kreativitas setiap daerah tersebut berkelanjutan. 

Keberadaan jejaring Kabupaten-kota Kreatif Indonesia atau Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menjadi sangat signifikan dalam mengembangkan kota-kabupaten kreatif di seluruh Indonesia.

“Betul betul harus ada kerja sama dari akademisi, dari komunitas, dari pengusaha dan dari pemerintah. Tapi Pemerintah saya taruh di belakang, karena yang harus dihidupkan adalah semangat-semangat dari bawah, bottom up,” ujar Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Rumus pengembangan kreativitas dari bawah tersebut didapatkannya, setelah melakukan kunjungan ke berbagai negara, termasuk saat diskusi di National University of Singapore (NUS), dalam siaran pers kepada Merahputih.com, Minggu (20/3). 

Semangat mendongkrak kreativitas dari masing-masing daerah ini diamini oleh Ketua Indonesia Creative Cities Conference 2016, Liliek Setiawan. Disebutkan, kegiatan konferensi kota kreatif akan terus diselengarakan secara berkala agar percepatan pembangunan ekonomi kreatif bisa segera terwujud di seluruh Indonesia seperti yang diharapkan oleh Presiden Jokowi di mana ekonomi kreatif diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian nusantara.  

“Kami berharap melalui ICCN yang di Malang nanti tujuan utama kami adalah melahirkan buku panduan Kota Kreatif Indonesia. Itu yang memang sedang saat ini kita godok dan selalu kita gagas untuk selesai, kita tuntaskan. Karena memang tidak semuanya yang dari luar negeri itu bisa langsung diaplikasikan. Jadi kita memang harus mencari nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang bisa membumi dan bisa diterapkan sesuai dengan kondisi di Tanah Air,” ujarnya.

Seperti diketahui, ICCN dibentuk pada 25 Oktober 2015 yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di masing masing kabupaten-kota seperti birokrat, komunitas dan akademisi untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di tingkat nasional. Penyelenggaraan ICCN di Kota Malang, Jawa Timur pada 30 Maret-5 April 2016.

BACA JUGA:

  1. Menkeu: Dua Pertimbangan Utama dalam RUU PPKSK
  2. Etobee Bagi-Bagi Voucher Everbest Jutaan Rupiah
  3. BPS Kucurkan Dana Rp 2,4 Triliun untuk Sensus Ekonomi
  4. Bertemu, Menteri BUMN dan Menteri Keuangan Bahas PP PNM
  5. Menteri Keuangan RI Minta Pelaku Usaha Tak Usah Lebay

 

#Malang #Indonesia Creative Cities Network #Badan Ekonomi Kreatif #Ekonomi Kreatif #Triawan Munaf
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Fashion
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Residency Program PINTU Incubator enjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan seni dan budaya Prancis dan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Fashion
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Mempertegas posisinya sebagai program kerja sama bilateral yang berperan penting dalam mendukung para kreator muda dari Indonesia dan Prancis.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Berita Foto
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya (kiri) dan Wamenekraf Irene Umar (kanan) dan jajaran, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I, Kompoleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Lifestyle
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19 hingga 20 Juli 2025, berlokasi di Stadion Baseball Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Fashion
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Potensi industri fesyen Tanah Air tidak bisa tumbuh sendiri.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Indonesia
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
KA Ijen Ekspres memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat antara wilayah Malang dan Banyuwangi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
Bagikan