Bos Freeport-McMoRan, James R. Moffett Mundur, Sudirman Said: Pemerintah Tidak Ikut Campur
Menteri ESDM Sudirman Said (kedua kiri) saat meninjau tambang terbuka Grasberg saat melakukan kunjungan kerja di area PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, Sabtu (19/9). (Foto Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - Pimpinan sekaligus pendiri perusahaan Freeport-McMoRan, James R. Moffett mengundurkan diri. Moffett mundur setelah gagal menghindarkan perusahaan tambang itu dari kebangkrutan.
Sekedar diketahui, pada Senin (28/12) saham Freeport-McMoRan ambles hingga 9,5 persen menjadi US$6.86 per lembar. Sejak dipimpin Moffett harga saham Freeport-McMoRan terus merosot dari US$60 menjadi US$7.
Posisi Moffett akan digantikan oleh Komisaris Independen Gerald J Ford sedangkan Richard C Adkerson akan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan keputusan pengunduran diri Moffett merupakan sebuah bentuk keputusan internal korporasi.
"Pemerintah Indonesia tidak ikut campur," katanya di Jakarta, Selasa (29/12). Lebih jauh dikatakan Sudirman, pihaknya selalu menyambut positif setiap perubahan yang dilakukan.
Menurutnya pemimpin baru selalu membawa suasana dan cara kerja baru.
"Saya meyakini penyegaran Chairman di tubuh Freeport ini akan membawa suasana baru termasuk dalam pengelolaan portofolio mereka dan stakeholders di Indonesia," kata Sudirman menambahkan.
Sejak Januari 2015 saham Freeport McMoran turun 7,5 persen menjadi US$21,04. Sementara pada 28 Juli 2015, di tengah harga emas dan tembaga yang turun, saham Freeport-McMoran turun 35 persen. Pada 28 Juli ini juga tercatat di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), saham perusahaan tambang secara umum memang memiliki kinerja terburuk sepanjang bulan Juli ini. Selain itu, Freeport merugi karena investasi sebesar 15 miliar dolar AS di Teluk Meksiko untuk minyak gagal total. (rfd)
BACA JUGA:
- Bos Freeport James R. Moffett Mundur, Saham Anjlok 9 Persen
- Pemprov Papua Minta Bagian 10 Persen Divestasi Saham Freeport
- Presiden Direktur Freeport Kunjungi Gubernur Papua
- Pertemuan Keluarga JK dengan Bos Freeport Harus Diselidiki
- Pengamat Energi: Pembentukan Pansus Freeport Mendesak
Bagikan
Berita Terkait
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi