Bos Freeport James R. Moffett Mundur, Saham Anjlok 9 Persen


Freeport-McMoRan Chairman James R. Moffett (kedua kiri), bersalaman dengan Menteri ESDM Sudirman Said. (Foto dok Antara)
MerahPutih Amerika - Pimpinan sekaligus pendiri perusahaan Freeport-McMoRan, James R. Moffett atau Jim Bob meletakkan jabatannya. Pengunduran diri Jim Bob ini menyusul masuknya dua direktur baru ke perusahaan tambang itu dan tekanan selama berbulan-bulan dari milyarder dan investor Carl Icahn.
Dilaporkan Reuters, Selasa (29/12) dini hari WIB, posisi Jim Bob akan digantikan oleh Komisaris Independen Gerald J Ford. Pihak Freeport menyatakan, Jim Bob akan menjadi konsultan dan penasehat Freeport yang beroperasi di Indonesia.
Mengutip Bloomberg, untuk posisi barunya ini, Jim Bob akan menerima gaji oleh Freeport sebesar US$1,5 juta atau sekitar Rp20 miliar per tahun. Dia juga akan menerima uang pesangon sebesar US$16,1 juta atau sekitar Rp209 miliar.
"Setelah mempertimbangkan, perubahan ini harus dilakukan demi kebaikan perusahaan dan pemegang saham." Demikian keterangan Freeport melalui surat elektronik.
"Moffett dan Dewan Komisaris telah sepakat dengan pengunduran diri ini."
Untuk diketahui, Jim Bob, 77, memegang peran kunci dalam perkembangan bisnis perusahaan tambang yang bermarkas di Phoenix, Arizona ini di site pertambangan emas dan tembaga Grasberg, Papua, Indonesia. Pertambangan ini disebut yang terbesar di dunia. PT Freeport Indonesia menjadi harapan perusahaan induk menyusul untuk mendongkrak saham.
Saham Freeport-McMoRan anjlok hingga 9,5 persen menjadi US$6.86 per lembar Senin (28/12), di tengah berita mundurnya Jim Bob. Freeport-McMoRan menuju kebangkrutan. Sejak Januari 2015 saham Freeport McMoran turun 7,5 persen menjadi US$21,04. Sementara pada 28 Juli 2015, di tengah harga emas dan tembaga yang turun, saham Freeport-McMoran turun 35 persen. Pada 28 Juli ini juga tercatat di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), saham perusahaan tambang secara umum memang memiliki kinerja terburuk sepanjang bulan Juli ini. Selain itu, Freeport merugi karena investasi sebesar 15 miliar dolar AS di Teluk Meksiko untuk minyak gagal total.
Di Indonesia, nama Jim Bob dikaitkan dengan skandal papa minta saham. Dia disebutkan pernah bertemu dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk membahas kelanjutan operasi Freeport di Indonesia yang akan berakhir pada 2021. Namanya juga dikaitkan dengan polemik surat Menteri ESDM Sudirman Said yang menyatakan bahwa pemerintah sudah menyetujui perpanjangan kontrak Freeport.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg

Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik

Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
