BNPB Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Daerah

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 20 Juni 2016
BNPB Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Daerah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan konferensi pers Penanganan Banjir dan Longsor di Jawa Tengah, di Kantornya BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (20/6) Foto: MP john abiman

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Nasional - Kepala Data Pusat Informasi dan Humas Kapusdatim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat selama 17-20 Juni 2016.

"Peringatan bahaya bencana itu dikeluarkan di beberapa daerah seperti Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung. Jawa, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua," kata Sutopo Purwo Nugroho saat ditemui di kantor BNPB, Senin (20/6).

Sutopo menambahkan selain berpotensi hujan lebat dan gelombang tinggi juga beperluang terjadi di perairan Selatan Sumatera, Jawa Hingga Bali-NTT. Penyebab potensi hujan lebat karena adanya beberapa faktor yakni hangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, Masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia di maritim kontinen Indonesia.

"Lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, Adanya daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga terjadi peningkatan curah hujan," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, Perlu diwaspadai potensi banjir, longsor dan puting beliung. Pada 17 Juni 2016, BNPB telah memerintahkan kepada BPBD di seluruh daerah yang berpotensi hujan lebat agar meningkatkan kesiapsiagaan.

"Kami menyampaikan informasi kepada masyarakat, menyiapkan Tim Reaksi Cepat BPBD, menyiapkan logistik dan peralatan, aktivasi pusdalops, dan memantau kondisi di lapangan," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Banjir Disertai Tanah Longsor di Jawa Tengah, Kabupaten Purwerejo Terparah
  2. Duka Mendalam Jokowi Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah
  3. Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
  4. Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
  5. Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir
#Bencana Alam #Banjir #Longsor #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Banjir disebabkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/8).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Bagikan