Bisnis Baju Menyusui Mamigaya Raup Omzet Rp1,35 Miliar


Faridah Alawiyah, pemilik online shop Mamigaya, Baju Menyusui di butiknya di Komplek Pondok Surya Blok T1, Karang Tengah, Ciledug Tangerang, Sabtu (5/12). (Foto MerahPutih/John Abi)
MerahPutih Bisnis - Awalnya Faridah Alawiyah, pendiri Mamigaya, kesulitan menemukan baju yang nyaman dipakai saat menyusui anak pertamanya. Berangkat dari pengalaman pribadi ini Faridah mendirikan Mamigaya, pakaian ibu menyusui yang sederhana namun tetap trendi.
Pada 2011, Faridah mempelajari membuat baju menyusui yang simple sehingga ibu dan bayi merasa nyaman saat menyusui.
"Masa uji coba setahun, mulai dari membuat sampel, mencari nama brand tepat, sampai dengan packaging yang bagus. selain itu, karena penjahit kami belum mengetahui modelnya sering salah, dan harus diperbaiki lagi," kata Faridah saat ditemui di kediamannya sekaligus butik Mamigaya di Komplek Pondok Surya, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, Sabtu (19/12).
Faridah mulai berani meluncurkan koleksi pakaian ibu menyusuinya yang diberi nama Mamigaya. Dengan modal awal sebesar Rp60 juta, dari suaminya, Sony Permana ditambah sisa keuntungan dari bisnis sebelumnya, digunakan untuk biaya pembuatan label, tag label kertas, bahan biaya produksi. Sebagai tahap awal, Faridah mulai memproduksi 200-250 potong baju.
Begitu mulai dibuka tahun 2012, bisnisnya langsung mendapat sambutan dari ibu-ibu muda menyusui. Dari semula memproduksi 200 potong secara bertahap meningkat jadi 1.500 potong hingga kini menjadi 6.000 potong per bulan. Dan, jerih payah Faridah pun kini berbuah manis. Ia mampu meraup omzet sebesar Rp1,35 miliar per bulan dari bisnis pakaian ibu menyusui ini.
Keunikan baju ibu menyusui buatan Faridah, terletak pada bahannya yang lembut, tidak panas, dan sangat cocok digunakan kemana-mana. Dengan bukaan samping tanpa kancing dan ritsleting, ibu tak akan kesulitan untuk menyusui buah hatinya baik di rumah maupun dalam berpergian.
Faridah menuturkan saat ini pemasarannya sudah mencakup hampir semua wilayah di Indonesia, dan sudah merambah ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Belanda, dan Jerman.
"Penjualan kami melalui online sudah merambah ke luar negeri, mereka tertarik dengan model baju menyusui," terangnya.
Produk baju menyusui Mamigaya dipasarkan dengan kisaran harga antara Rp50.000 hingga Rp200.000. Mamigaya memiliki ratusan model baju menyusui dengan beragam warna dan motif. Koleksinya dimulai dari tank top, kaus, manset, dress, gamis.
"Saya ingin para ibu tetap lancar memberikan ASI. Menyusui enggak ribet, kok, malah bisa tampil sopan dan modis tanpa keluar uang banyak. Lebih jauh lagi kami ingin jadi bagian dari support system kampanye ASI," ujar Faridah, yang juga ibu bekerja. (Abi)
BACA JUGA:
- Edi Raup Omzet Rp10 Juta per Bulan dari Jualan Kue Cubit
- Punya Utang Rp30 Juta, Omzet Edi Kini Rp500 Juta/Bulan
- Pemilik Loco Mama: Modal Rp1 Miliar untuk Beli Truk Mogok
- Loco Mama Raup Omzet Rp27 juta per Bulan
- BKPM: Jepang dan Australia Minati Bisnis Pemakaman
Bagikan
Berita Terkait
Konsumsi Pil KB Diklaim Tidak Mengurangi Air Susu Ibu Menyusui

Syarat Untuk Jadi Pendonor ASI

Bunda, Siapkan Diri sebelum Menyusui

Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat

Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui

Amankah Mendapat Tato saat Menyusui?

Macam-Macam Masalah Ibu Menyusui

Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil

RUU KIA Mendorong Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menyusui Bayi
