Berkas Jessica Kumala Wongso Lengkap, Kasus Kopi Sianida Siap Disidangkan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 26 Mei 2016
Berkas Jessica Kumala Wongso Lengkap, Kasus Kopi Sianida Siap Disidangkan

Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Beberapa kali dikembalikan pihak kejaksaan, berkas perkara kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dinyatakan lengkap alias P21. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menerima berkas Jessica Kumala Wongso dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Setelah berkas perkara kami terima kembali, kemudian berkas perkara kita teliti seksama oleh jaksa peneliti, telah dinyatakan berkas perkara lengkap, yaitu P21," terang Asisten Pidana Umum Kejati DKI Jakarta, M Nasrun, di Jakarta, Kamis (26/5).

Menurut pihak Kejati DKI Jakarta secara formal dan materiil berkas Jessica Kumala Wongso sudah dapat dilimpahkan ke pengadilan. Pelimpahan berkas tersebut dilakukan setelah dinyatakan lengkap lewat serangkaian penelitian berkas dan petunjuk oleh pihak kejaksaan.

Kelengkapan ini berdasarkan ketentuan Pasal 139 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Sementara menyoal perihal lengkapnya berkas perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin terjadi menjelang berakhirnya masa tahanan Jessica Kumala Wongso, pihak kejaksaan berkilah bahwa hal semata-mata karena masalah alat bukti.

"Kita tak terkait masa penahanan, tapi terkait alat bukti,"jelas Waluyo, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta.

Lebih lanjut Waluyo menyatakan, bolak-baliknya berkas Jessica Kumala Wongso dari penyidik ke kejaksaan lantaran belum terpenuhinya alat bukti. Waluyo memastikan alat bukti dan petunjuk sudah terpenuhi. Dengan demikian, Jessica batal dibebaskan. Kasusnya akan berlanjut ke meja hijau.

Mirna tewas setelah minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. Ketika itu, ia sedang bersama dengan dua temannya, Jessica dan Hani. Jessica Kumala Wongso diduga menaruh sianida dalam kopi yang diseruput Wayan Mirna Salihin.

BACA JUGA:

  1. Empat Kali Sudah Berkas Kasus Jessica Dikembalikan Kejati DKI Jakarta
  2. Masa Penahanan Jessica Kumala Wongso Diperpanjang 30 Hari Lagi
  3. Terungkap, Foto Selfie dan Percakapan Whatsapp Mirna dan Jessica
  4. Jessica Beberapa Kali Minta Dibelikan Kopi di Tahanan
  5. Dugaan Kepribadian Ganda Jessica Jadi Tambahan Alat Bukti

 

#Kejati DKI Jakarta #Kasus Pembunuhan #Wayan Mirna Salihin #Jessica Kumala Wongso
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Bagikan