Belanda Masuk Lima Teratas Sumber Investasi di Indonesia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 25 April 2016
Belanda Masuk Lima Teratas Sumber Investasi di Indonesia
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan PM Belanda Mark Rutte di Cathuis, Belanda, Jumat (22/4). (Foto Facebook Presiden Joko Widodo)

MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data investasi asing untuk triwulan pertama (periode Januari-Maret 2016). Apa saja isinya? 

Belanda, negara terakhir yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Eropa akhir pekan lalu menempati daftar lima teratas sumber investasi yang masuk ke Indonesia. Capaian realisasi investasi yang masuk dari Belanda tersebut merupakan sinyal positif terhadap kepercayaan investor-investor dari negara-negara Eropa yang mulai meningkat.

Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani realisasi investasi dari Belanda di triwulan pertama tahun 2016 tercatat sebesar US$ 266 juta terdiri dari 208 proyek dan menyerap tenaga kerja 11.104 orang. 

“Belanda merupakan salah satu negara sumber investasi utama, dengan capaian realisasi triwulan pertama 2016 ini akan semakin menguatkan posisi Belanda,” ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Senin (25/4) seperti dikutip dari keterangan pers BKPM.

Investasi Belanda mengalahkan negara-negara yang selama ini menjadi sumber investasi Indonesia seperti Korea Selatan yang berada di posisi keenam dengan besaran investasi US$ 188 juta, Malaysia peringkat 9 dengan nilai investasi US$ 109 juta, Inggris peringkat 14 dengan nilai US$ 54,87 juta, Amerika Serikat peringkat 21 dengan nilai US$ 10,6 juta.

“Dari hasil kunjungan yang dilakukan di Belanda, antusiasme investor cukup positif. Tercatat empat kesepakatan bisnis dengan nilai keseluruhan US$ 606 juta ditandatangani yang diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Tanah Air,” lanjutnya.

Presiden Jokowi mengunjungi Kompleks Maasvlakte II, pelabuhan Rotterdam, Belanda, Jumat (22/4). (Foto Facebook Presiden Joko Widodo)

 

Kunjungan Presiden Jokowi ke Belanda, yang merupakan kunjungan pertama presiden Indonesia dalam 16 tahun, menghasilkan    empat kesepakatan bisnis, yang terdiri dari sektor energi terbarukan dan infrastruktur sebesar USD 600 juta, industri solar panel USD 185 juta, agribisnis senilai USD 10 juta, dan pengembangan SDM maritim USD 11,2 juta. 

"Sektor infrastruktur, energi terbarukan, agribisnis dan industri merupakan sektor prioritas pemerintah. Kami positif dengan kerjasama di sektor-sektor tersebut," ujar Franky.

Dari data BKPM, untuk periode 2010-2015 realisasi investasi dari Belanda mencapai Rp 70 triliun atau berada di peringkat keenam daftar peringkat realisasi investasi per negara. Nilai realisasi Belanda tersebut diatas Inggris yang berada di posisi 16 dengan nilai realisasi mencapai Rp 31 triliun.

Belanda masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Dari data BKPM periode triwulan pertama tahun 2016, investasi dari negara Eropa tercatat sebesar US$ 0,5 miliar yang berarti menyumbang 6,6% dari total investasi. BKPM memiliki kantor perwakilan di London yang wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Eropa dan tim Marketing Officer wilayah Eropa yang fokus ditugaskan untuk memfasilitasi investor dari negara Eropa. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Farmasi Hingga Gadget Olahraga, Minat Investasi AS di Indonesia Cukup Beragam
  2. Investasi di Luar Jawa Lebih Dominan
  3. Produsen Alat Olahraga Prancis Siap Investasi 500 Juta Dolar AS
  4. Realisasi Investasi Tiongkok 2015 Meningkat 26 Persen
  5. BKPM Apresiasi Perluasan Pabrik Tekstil Jateng Serap 6.000 Tenaga Kerja
#Franky Sibarani #BKPM #Investasi #Belanda #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan