Investasi di Luar Jawa Lebih Dominan
Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) didampingi Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis saat konferensi pers capaian realisasi investasi 2015, kantor BKPM, Kamis (21/01).
MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai komitmen investasi di luar Pulau Jawa lebih dominan. Sementara investasi di Pulau Jawa tercatat Rp39,3 triliun.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan total komitmen investasi sebesar Rp316 triliun, di mana 88 persen di luar Pulau Jawa.
Sulawesi menjadi penyumbang terbesar komitmen investasi di luar Jawa dengan komposisi mencapai 66 persen dengan nilai investasi sebesar Rp235 triliun, kemudian diikuti oleh Sumatera dengan nilai komitmen investasi sebesar Rp71,9 triliun.
"Selanjutnya posisi ketiga adalah Jawa dengan kontribusi Rp39,3 triliun, Kalimantan di posisi keempat dengan nilai komitmen Rp5 triliun, Papua dan Maluku di posisi keenam sebesar Rp3,4 triliun dan terakhir Bali, Nusa Tenggara dengan nilai komitmen Rp500 miliar," kata Franky dalam konferensi pers di kantor BKPM, Rabu (16/3).
Dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat mendorong komitmen investasi tersebut menjadi realisasi investasi tentu sangat diharapkan. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga