Belajar dari Kasus Yn, Megawati Pesan ke Cucu Jangan Pulang Sendiri
Presiden ke-5 Indonesia dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Pidato Kebudayaan "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual" di Jl Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). (dok PDIP)
MerahPutih Nasional - Perkosaan disertai pembunuhan Yn, siswi SMP di Bengkulu oleh 14 pemuda membuat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa khawatir dengan keselamatan cucu-cucunya.
"Saya bilang ke cucu-cucu jangan jalan sendirian lagi. Kalau pergi harus ada orang yang menemani," kata Megawati dalam Pidato Budaya "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual" di Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).
Megawati menambahkan, kasus Yn menjadi pelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para orang tua. Megawati mengaku bisa merasakan kesedihan yang dialami oleh orang tua Yn.
"Saya bisa rasakan seperti apa jika buah hatinya diperlakukan tidak benar," ucapnya lirih.
Presiden ke-5 Indonesia ini menyarankan untuk para wanita agar belajar bela diri untuk berjaga-jaga. Selain itu pengawasan orang tua juga bisa mengurangi hal yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, Yn diperkosa oleh 14 pemuda saat pulang sekolah di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu bulan April lalu. Setelah diperkosa secara bergantian, pelaku membuang jasad Yn hingga akhirnya ditemukan oleh warga.
Ke-12 pelaku berhasil diringkus sedang sisanya masih buron. Tujuh pelaku di antaranya divonis hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Curup, Bengkulu. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan