Belajar dari Kasus Yn, Megawati Pesan ke Cucu Jangan Pulang Sendiri

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 12 Mei 2016
Belajar dari Kasus Yn, Megawati Pesan ke Cucu Jangan Pulang Sendiri

Presiden ke-5 Indonesia dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Pidato Kebudayaan "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual" di Jl Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). (dok PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Perkosaan disertai pembunuhan Yn, siswi SMP di Bengkulu oleh 14 pemuda membuat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa khawatir dengan keselamatan cucu-cucunya. 

"Saya bilang ke cucu-cucu jangan jalan sendirian lagi. Kalau pergi harus ada orang yang menemani," kata Megawati dalam Pidato Budaya "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual" di Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).  

Megawati menambahkan, kasus Yn menjadi pelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para orang tua. Megawati mengaku bisa merasakan kesedihan yang dialami oleh orang tua Yn.

"Saya bisa rasakan seperti apa jika buah hatinya diperlakukan tidak benar," ucapnya lirih.

Presiden ke-5 Indonesia ini menyarankan untuk para wanita agar belajar bela diri untuk berjaga-jaga. Selain itu pengawasan orang tua juga bisa mengurangi hal yang tidak diinginkan.

Seperti diketahui, Yn diperkosa oleh 14 pemuda saat pulang sekolah di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu bulan April lalu. Setelah diperkosa secara bergantian, pelaku membuang jasad Yn hingga akhirnya ditemukan oleh warga. 

Ke-12 pelaku berhasil diringkus sedang sisanya masih buron. Tujuh pelaku di antaranya divonis hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Curup, Bengkulu. (Yni) 

BACA JUGA:

  1. Megawati Soekarnoputri Imbau Wanita Kuasai Beladiri
  2. Kata Megawati Soal Kasus Pelecehan Seksual
  3. Komnas Perempuan: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Menjadi Payung Hukum
  4. Pesan Megawati di Hari Bidan Sedunia
  5. Megawati Desak Perubahan Undang-Undang BUMN
#Kekerasan Seksual Anak #Pembunuhan Sadis #Kasus Perkosaan Yn Bengkulu
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Bagikan