Pesan Megawati di Hari Bidan Sedunia
Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Tepat hari ini, 5 Mei 2016 diperingati sebagai Hari Bidan Sedunia Atau yang dikenal dengan International Day of Midwife (IDM).
Selain mengurusi ibu yang tengah melahirkan, Bidan juga berperan penting dalam mengontrol janin saat masih dalam kandungan, secara aktif Bidan harus mampu memberikan pengetahuan seputar kesehatan kehamilan dan janin pada ibu yang mengandung.
Menurut Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Bidan adalah bagian dari pertolongan pertama dari nyawa seseorang, untuk itu Megawati beranggapan Bidan harus sejahtera terutama mengenai statusnya.
Hal ini diungkapkan Megawati melalui acara partai bertema "Mencari Solusi Rekruitmen PNS Yang Adil Bagi Bidan PTT," yang berlangsung 2 Mei lalu.
"Urusan bidan ini, namanya bidan entahlah ia PNS belum punya status dan sebagainya, kita kaum perempuan sendiri harus tahu ini adalah pertolongan pertama dari nyawa seseorang," ungkap Presiden RI ke-5 tersebut.
Berikut cuplikan videonya:
Selamat Hari Bidan Sedunia 2016 pic.twitter.com/BiQPHPO6ZM
— PDI Perjuangan (@PDI_Perjuangan) 5 Mei 2016
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad