Bank Sentral Jepang Terapkan Suku Bunga Negatif

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 29 Januari 2016
Bank Sentral Jepang Terapkan Suku Bunga Negatif

Bank of Japan (Foto centralfutures.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Bank of Japan (bank sentral Jepang) mengeluarkan kebijakan yang mengejutkan dengan menerapkan suku bunga negatif. Hal ini dipicu lesunya kondisi perekonomian Jepang beberapa waktu belakangan.

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, pada Jumat (28/1) waktu setempat mengumumkan memangkas suku bunga deposito menjadi minus 0,1 persen. Ada kemungkinan bank sentral akan menurunkan tingkat suku bunga lebih rendah lagi. 

Dalam konsep perbankan yang berlaku normal, bank-bank komersial yang memarkirkan dana di bank sentral akan menerima bunga deposito. Tapi, dengan kebijakan suku bunga negatif yang terjadi adalah sebaliknya. Bank-bank komersial yang memarkirkan dana di bank sentral akan membayar kepada bank sentral. 

"Gubernur Kuroda menjadi populer dengan kebijakan ini. Keputusan mengubah suku bunga deposito menjadi negatif akan memperkuat reputasinya," kata Marcel Thieliant dari Capital Economics seperti dikutip dari CNN Money.

Langkah ini pernah dilakukan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada 5 Juni 2014 dengan menurunkan suku bunga deposito menjadi 0,10 persen.    

Secara teoritis, kebijakan ini akan mendorong nasabah bank sentral akan menarik dana mereka. Nasabah akan membelanjakan dana mereka daripada menyimpannya di bank dan mendorong ekspor. 

Investor merespon merespon positif keputusan Bank of Japan. Harga saham melonjak, nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat melemah. 

Bank of Japan menyatakan keputusan ini ditempuh di tengah kondisi ekonomi Jepang yang mulai pulih. Seperti diketahui, melemahnya ekonomi Jepang diakibatkan guncangan ekonomi global dan perlambatan ekonomi Tiongkok. Tambahan lagi anjloknya harga minyak membuat Bank of Japan kesulitan mencapai target inflasi sebesar 2 persen.

BACA JUGA:

  1. Investasi Jepang Akan Tekan Impor Bahan Baku dan Barang Modal
  2. Tiongkok Kembali Pangkas Yuan
  3. Pemerintah Akan Bahas Dana Ketahanan Energi dengan DPR 
  4. Pemerintah Tunda Pungutan Dana Ketahanan Energi
  5. Harga BBM Turun Tanpa Pungutan Dana Ketahanan Energi
#Suku Bunga Negatif #Haruhiko Kuroda
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan