Bank Pemerintah Tidak Maksimal


Senior Vice President Covorage & Capital Market, Dilan Sawalius Batuparan dalam Acara Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, (20/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih, Keuangan-Bank Pemerintah tidak jauh berbeda dengan bank swasta. Pasalnya, bank Pemerintah hanya ditekan untuk memberikan kontribusi yang sebanyak-banyaknya. Sehingga bank pemerintah memiliki suku bunga yang masih sangat tinggi bagi para kreditor dibandingkan dengan bank di luar negeri.
"Menurut saya hanya sekedar sebagai kontributor. Bisa dikatakan ada tidak bedanya ada Pemerintah atau tidak," kata Senior Vice President Coverage & Capital Markets RHB Banking Group, Dilan Sawalius Batuparan dalam diskusi publik Perspektif Indonesia bertema "Ekonomi di bulan Ramadhn hingga Lebaran," di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6).
Dilan menambahkan, seharusnya Pemerintah bisa menurunkan suku bunga Perbankan. Dengan menekan bank Pemerintah untuk bisa menurunkan suku bunga. Sehingga pasar memiliki pilihan dan beralih kepada bank Pemerintah yang cukup menguasai pasar.
Dengan demikian, kata Dilan, bank swasta lainnya pun mau tidak mau ikut menurunkan suku bunganya. Namun, kenyataannya hingga kini Pemerintah belum bisa melakukan hal tersebut.
"Kalau ternyata pemerintah bisa menurunkan tingkat suku bunga bank pemerintah pelan-pelan nasabah bisa turun. Sehingga mau tidak mau bank yang swasta juga seperti itu," pungkasnya. (Rfd)
Baca Juga:
BPS: Inflasi Mei Terendah dalam 5 Tahun
Pergolakan Inflasi Beras Seharusnya Bisa Diantisipasi
Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 7,5%
Bagikan
Berita Terkait
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Layanan QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Pada 17 Agustus 2025

3 Langkah Cara Aktivasi Ulang Rekening Bank yang Diblokir PPATK

Pamer QRIS Tembus Pasar Asia, Wapres Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang

Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman

Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta

Manut Proses Hukum, Bank DKI Minta Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim

Bank DKI Perbaiki Sistem Layanan Transfer Antarbank, Perlu Waktu dan Kehati-hatian
