BPS: Inflasi Mei Terendah dalam 5 Tahun
Foto ilustrasi harga cabai naik (Foto Antara/Nova Wahyudi)
MerahPutih, Bisnis-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2015 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen, dengan demikian tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2015) sebesar 0,42 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (Year on Year) sebesar 7,15 persen.
“Inflasi tersebut merupakan yang terendah dalam 5 tahun” kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/6) lalu, seperti dikutip dari Setkab.go.id.
Suryamin menjelaskan, dari 82 Kota IHK, BPS mencatat 81 kota mengalami inflasi dan hanya 1 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu (2,24 persen), di mana secara mayoritas disebabkan oleh meningkatnya harga ikan, cabe rawit, dan cabe merah.
Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Singkawang (0,03 persen), dan deflasi terjadi di Pangkal Pinang (0,61 persen). Secara keseluruhan, lebih dari 50 persen kota IHK inflasinya dibawah 0,5 persen. “Hal ini menunjukkan pengendalian inflasi sudah cukup bagus”, tutur Suryamin.
Menurut data BPS, inflasi Mei 2015 disebabkan oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, dengan nilai tertinggi berasal dari kenaikan pada kelompok Bahan Makanan sebesar 1,39 persen, dengan andil terhadap pembentukan inflasi sebesar 0,28 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya hanya mengalami inflasi di bawah 1 persen.
Bagikan
Berita Terkait
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah