Banjir Dahsyat, Hujan Monsun Jadi Malapetaka bagi Myanmar
Banjir Myanmar, korban tewas dikhawatirkan terus bertambah. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Korban tewas akibat banjir dahsyat di Myanmar terus bertambah, berikut peringatan dari PBB.
Empat wilayah di barat telah dinyatakan sebagai wilayah yang paling berat mengalami bencana akibat hujan monsun. Akibat bencana ini, 27 warga Myanmar dilaporkan tewas.
Namun jumlah korban tewas dikhawatirkan terus bertambah. Ini dikarenakan tim penyelamat belum bisa mencapai seluruh area bencana.
Tak hanya itu, longsor juga terjadi di perbatasan antara Myanmar dan India. Bencana longsor ini menyebabkan 21 orang tewas.
Seperti dilansir BBC, hujan lebat sebenarnya biasa terjadi saat musim monsun. Namun intensitas hujan belakangan ini semakin kuat dan menyebabkan bencana besar.
"Sebanyak 156 ribu orang terkena dampak banjir, dan 12 distrik mengalami kerusakan parah," berikut pernyataan dari PBB.
BACA JUGA:
Banjir Dahsyat Myanmar, Ribuan Warga Dievakuasi
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ratusan Tewas akibat Bencana di Aceh–Sumatra, DPR Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Meihat Kondisi Dampak Kerusakan Pasca Banjir Bandang Di Tapanuli Utara Sumut
Aktivitas Tambang Dituduh Jatam Penyebab Banjir Bandang, Wakil Menteri ESDM Membantah
Perintah Prabowo Tangani Banjir Sumatra, Penanganan Harus Cepat, Tepat, dan Menyeluruh
MPR: Penetapan Status Bencana Nasional Bergantung Keputusan Presiden Prabowo
Mayoritas Listrik di Aceh dan Sumut Masih Terputus, Menteri Bahlil Berencana Terjun ke Lapangan
Kemensos Siapkan 88 Ribu Bungkus Makanan Per Hari Buat Korban Bencana di Sumatra
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025