Banjir Dahsyat di Myanmar, 9 Orang Tewas
Ilustrasi Banjir (Foto: screenshot irrawaddy)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Myanmar. Organisasi bantuan darurat PBB mengatakan, jika hujan monsun yang sangat deras di barat laut Mynmar telah memicu banjir dahsyat.
Akibat dari bencana banjir dahsyat tersebut, 9 orang telah dikabarkan tewas, dan keselamatan 70.000 orang lainnya kini terancam, seperti yang dikutip dari abcnews.
Mengenai bencana tersebut pihak PBB untuk Urusan Kemanusiaan mengatakan, jika 12.000 rumah telah rusak dan sekolah-sekolah terpaksa harus ditutup.
Masih tentang bencana tersebut, Surat kabar lokal Myanmar menyebutkan, jika curah hujan di wilayah tersebut 24-jam 7,83 inci yang merupakan angka tertinggi dalam 24 tahun terakhir ini.
Sementara itu, bencana banjir di Myanmar selama musim hujan sendiri bukanlah merupakan hal yang aneh, pasalnya banjir yang biasa dimulai pada akhir Mei dan berakhir pada pertengah Oktober sudah merupakan hal yang biasa terjadi.
Baca juga:
Sepeda Amfibi, Solusi Alternatif Saat Banjir
Gempa Dahsyat Baru Saja Guncang Pakistan.
Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald
Bocah 4 Tahun Tewas Setelah Menelan Baterai Koin
Bagikan
Berita Terkait
Kemenhut Beri 'Lampu Hijau' Warga Aceh Hingga Sumbar Manfaatkan Kayu yang Hanyut Terbawa Banjir
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai